Page 21 - E-Module untuk Guru
P. 21

Organ reproduksi pada wanita juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan
             luar. Organ reproduksi dalam tubuh tidak dapat dilihat secara langsung, sebaliknya alat
             reproduksi luar dapat dilihat. Setiap bagian dari organ reproduksi ini menyambung dengan

             setiap bagian yang lainnya. Sebagian besar organ reproduksi wanita terletak dalam rongga
             panggul.

             1. Organ reproduksi dalam


             Organ  reproduksi  dalam  wanita  membentuk  sebuah  saluran  kelamin  yang  terdiri  atas
             sepasang indung telur (ovarium), sepasang saluran telur (tuba fallopi), rahim (uterus), dan
             vagina
                 a)   Sepasang indung telur (ovarium)

                           Ovarium berbentuk lonjong seperti buah almon terbalik dengan ukuran 7 x 2
                      cm. Setiap wanita memiliki sepasang yang terletak di sisi kanan dan kiri uterus
                      serta  berukuran  sama  besar.  Sebagai  kelenjar  betina,  ovarium  berfungsi  untuk

                      menghasilkan  gamet  betina  atau  sel  telur  (ovum).  Disamping  itu  ovarium
                      menghasilkan hormon-hormon kelamin, antara lain estrogen dan progesteron.
                          Badan ovarium terdiri atas dua daerah, yaitu korteks dan medula tetapi batas

                     kedua  daerah  tersebut  tidak  jelas.  Bagian  korteks  ovarium  mengandung  banyak
                     folikel telur yang masing-masing terdiri atas sebuah oosit yang diselimuti oleh sel-
                     sel folikel. Terdapat tiga macam folikel telur, berikut penjelasan dari ketiga folikel

                     tersebut.
                              - Folikel muda (Primordial)
                          Merupakan  folikel  utama  yang  terdapat  sebelum  lahir.  Terdiri  atas  sebuah
                          oosit primer yang dilapisi oleh selapis sel folikel berbentuk pipih.
                              - Folikel tumbuh

                          Tersusun oleh tiga macam folikel, yaitu folikel primer, terdiri atas oosit primer
                          yang  dilapisi  selapis  sel  folikel  (sel  granulosa)  berbentuk  kubus.  Terjadi
                          pembentukan zona  pelusida,  yaitu  suatu  lapisan  glikoprotein  yang  terdapat

                          diantara  oosit  dan  sel  granulosa.  Folikel  sekunder,  terdiri  atas  oosit  primer
                          yang dilapisi oleh beberapa lapis sel granulosa berbentuk kubus yang disebut
                          dengan  stratum  granulosa.  Folikel  tersier,  oositnya  berupa  oosit  primer.
                          Volume stratum granulosa bertambah besar. Terdapat beberapa celah (antrum)
                          diantara sel granulosa.













                                                          15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26