Page 20 - E-Module untuk Guru
P. 20

2)    Organ reproduksi luar
                 Sebagian  besar  organ  reproduksi  pria  berada  di  bagian  luar  tubuh  yang  terlihat

                 langsung  (lihat  gambar  3).  Organ  reproduksi  luar  pada  pria  meliputi  penis  dan
                 skrotum.
                 a)   Penis
                      Penis (dari bahasa Latin phallus yang artinya ekor) adalah alat kelamin jantan dan

                      juga berfungsi sebagai organ eksternal untuk urinasi. Penis terdiri atas tiga rongga
                      yang berisi jaringan spons. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang
                      rongga-rongganya  banyak  mengandung  pembuluh  darah  dan  ujung-ujung  saraf
                      perasa. Bila ada suatu rangsangan, maka rongga tersebut akan terisi penuh oleh

                      darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).
                 b)   Skrotum (Scrotum)
                      Scrotum  merupakan  kantung  yang  di  dalamnya  berisi  testis.  Scrotum  berjumlah

                      sepasang, yaitu scrotum kanan dan kiri. Di antara scrotum kanan dan kiri dibatasi
                      oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (Soewolo et al, 2005).





             b. Sistem Reproduksi Wanita

                  Peran wanita dalam reproduksi lebih rumit daripada peran pria. Fungsi esensial sistem
             reproduksi wanita mencakup yang berikut:
                      Membentuk ovum (oogenesis).

                      Menerima sperma.
                      Mengangkut sperma dan ovum ke tempat penyatuan (fertilisasi, atau konsepsi,
                      atau pembuahan).
                      Memelihara janin yang sedang tumbuh sampai janin dapat bertahan hidup di dunia

                      luar  (gestasi  atau  kehamilan),  mencakup  pembentukan  plasenta,  organ
                      pertukaran antara ibu dan janinnya.
                      Melahirkan bayi (persalinan, partia).
                      Memberi  makan  bayi  setelah  lahir  dengan  menghasilkan  susu  (laktasi)

                      (Sherwood, 2011).



















                                                          14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25