Page 60 - E-Biostoriette Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 60

Persediaan  air  kini  terbatas.  Banyak  petani  di  desa  yang  berhenti  untuk
        menanam padinya, karena kemarau ternyata lebih lama dari biasanya. Mereka
        memilih  beralih  untuk  berternak.  Namun,  tidak  dengan  keluargaku  yang
        memang tidak memiliki hewan ternak satu pun.
                Beberapa hari menganggur membuatku berpikir dalam, bagaimana aku
        bisa  menambah  memperbaiki  kesulitan  ekonomi  keluargaku  jika  aku  hanya
        diam begini. Lalu, aku meminta izin kedua orang tuaku mengenai keinginanku
        untuk  tetap  berkebun  meskipun  dalam  kondisi  seperti  ini.  Awalnya  mereka
        ragu, karena aku ingin meminjam lahan  warga lain yang tidak dipakai untuk
        menanam  sayur-mayur  yang  cukup  tahan  pada  kondisi  panas.  Setelah
        kuyakinkan,  ayah  percaya  padaku.  Bahkan,  ayah  rela  menjual  lahan  yang
        susah payah ia dapatkan untuk mengumpulkan modal aku berkebun. Akhirnya,
        aku  memutuskan  untuk  menanam  sayur-mayur  yang  bisa  cukup  bertahan
        dalam musim panas, mengingat persediaan air yang lebih sedikit dari biasanya.
                Betapa semangatnya aku, waktu panen tiba dan aku mendapat sebuah
        permintaan dari seorang klien. Bahkan, permintaan untuk menyuplai sayuran
        dalam  jumlah  besar.  Ini  adalah  pertama  kalinya  aku  merasakan  bagaimana
        senangnya  berhasil  menjual  dengan  jumlah  besar.  Aku  seperti  merasa  bisa

        memperbaiki  kehidupan  keluarga  dan  membayar  hasil  pengorbanan  ayah
        menjual lahannya.
                Sudah  tujuh  hari  setelah  pengiriman  sayuran,  tetapi  pembayaran
        berdasarkan perjanjian untuk dibayarkan sampai batas tujuh hari, belum juga
        dikirimkan. Kuhubungi pihak klien berkali-kali, tetapi tidak juga tersambung.
        Aku  masih  meyakinkan  diri  untuk  tetap  berpikir  positif.  Aku  memutuskan
        untuk pergi ke tempat klien tersebut. Setelah perjalanan jauh kutempuh, kulihat
        tempat  itu  cukup  ramai  dan  beberapa  orang  terlihat  berkerumun  berwajah
        masam. Aku menghampiri mereka dan menceritakan maksud tujuanku datang.
        “Pak,  kita  semua  adalah  korban.  Tempat  ini  ternyata  sudah  melakukan
        penipuan besar. Tidak ada satu orang pun yang dapat kita temukan. Sabar ya
        pak...” Kalimat dari lelaki di sebelahku cukup membuatku terkejut tak percaya.



                                          39
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65