Page 61 - E-Biostoriette Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 61

Butuh  waktu dua minggu aku berdiam di rumah seperti patung bisu.
        Aku merasa malu  dan  kecewa  dengan  diri  sendiri.  Pengorbanan  yang  sudah
        diberikan orang tua hanya berakhir menjadi sebuah kekosongan. Bahkan untuk
        berbicara dengan mereka pun aku tidak bisa bersuara. Meskipun begitu, tetap
        mereka  yang  menyemangatiku.  Bahkan,  ayah  tak  marah  sedikitpun  dan
        merelakan  semuanya,  “Semua  hanyalah  titipan,  jadi  berusahalah  lagi  nak.
        Jangan terus berlarut seperti ini. Ayah percaya kamu bisa menyelesaikannya.”
        “Ayah  benar,”  bisikku  dalam  hati  meyakinkan  diri.  Memang  aku  tak  boleh
        berdiam diri.
                Aku sudah bekerja menjadi office boy di sebuah perusahaan di bidang
        pangan. Tidak memiliki modal untuk bertanam, membuatku mncari pekerjaan
        lain. Aku cukup nyaman dengan pekerjaan dan lingkungannya, mereka ramah

        tanpa  membedakan  jabatan.  Rasa  keingintahuanku  yang  tinggi,  terkadang
        membuatku  banyak  bertanya  kepada  siapapun  yang  kutemui  ketika  bekerja.
        Sampai  akhirnya,  aku  diizinkan  untuk  mengikuti  seminar  penting  di
        perusahaan.  “Ini  adalah  kesempatan  baik  untuk  menambah  pengetahuan,”
        pikirku dengan senang.
                Selama seminar aku hanya terdiam. Bukan karena terlalu konsentrasi,
        tetapi  terkejut  sampai  tak  bisa  berkata-kata.  Di  tempat  ini  aku  dapat
        menumpahkan rinduku. Ya, rinduku pada teman kecilku; Totipo. Lewat takdir
        pertemuan  yang  tidak  disengaja,  kini  aku  tahu  saat  ini  aku  adalah  seorang
        bawahan  dari  kantor  milik  sahabatku  sendiri.  Melalui  pertemuan  itu  pun,
        hidupku menjadi seperti dadu permainan yang selalu naik ke atas tangga.
        “Aku ingin mengenalkanmu dengan profesor yang telah mengubahku menjadi
        seperti saat ini,” pinta Totipo sambil tersenyum manis merangkul bahuku.
                Saat itu, Totipo menceritakan bagaimana perjuangannya bisa sampai
        dalam  tahap  ini.  Semua  berawal  saat  aku  mencoba  melakukan  beberapa
        penelitian  untuk  tugas  akhir  kuliahnya.  Ia  mengatakan  bahwa  saat  itu,  ia
        menemukan  sebuah  pengetahuan  menarik  bahwa  seluruh  tumbuhan  itu

        sebenarnya  memiliki  kemampuan  untuk  tumbuh  menjadi  tumbuhan
        sempurna di lingkungan yang sesuai untuk dapat tumbuh dengan baik.

                                          40
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66