Page 100 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 100

BAB IX


                             DIAGNOSA BIOLOGIS














                 Diagnosa biologis toksoplasmosis dapat dilakukan dengan cara
            menginfeksi jaringan hewan yang diduga menderita Toksoplasmosis
            kemudian  menyuntikan  atau  memasukannya  ke  dalam  tubuh
            hewan percobaan seperti tikus, mencit atau kelinci. Cara yang lain

            dapat dilakukan dengan mengisolasi parasit tersebut, kemudian
            membiakkan  di  laboratorium  dan  menginfeksikannya pada  hewan
            percobaan. Namun demikian  sangat  sedikit  laboratorium  klinik
            yang menawarkan pemeriksaan dengan pembiakan (kultur) yang
            spesifik untuk suatu parasit. Selain metodenya yang rumit, fasilitas
            laboratorium juga harus mendukung pelaksanaan metode tersebut
            dengan disertai suatu kualitas kontrol yang terjamin, sehingga metode

            kultur tidak sesuai untuk dipakai sebagai diagnosa rutin. Diagnosa
            ini dilakukan dengan cara isolasi parasit (oosista) dari tanah, tinja
            kucing, darah penderita yang mendertita korioretinitis kongenital
            atau perolehan. Selain itu, dapat pula dilakukan isolasi parasit dari
            jaringan yang diduga terinfeksi, misalnya dari urat daging, spesimen-
            spesimen biopsi, sel ”buffy coat”, cairan spinal, otak dan isolasi dari
            kelenjer lidah dan air liur (Soulsby, 1982).



                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  91
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105