Page 95 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 95

Untuk mengkonfirmasi infeksi T. gondii, biopsi otot dapat dilakukan
            untuk melakukan ekstraksi DNA (Migliore, 2017).

                 Pemeriksaan hematologi rutin dan parameter biokimia mungkin
            berubah pada infeksi akut toksoplasmosis. Anemia non regeneratif,
            leukosit neutrofilik, limfositosis, monositosis, dan eosinofilia adalah hasil
            pemeriksaan darah yang paling sering muncul. Leukopenia juga dapat
            muncul dan menyebabkan kematian. Hal ini biasa diikuti limfopenia
            absolut dan neutropenia dengan, eosinopenia, dan monositopenia.

                 Pada fase infeksi akut hasil pemeriksaan dapat dijumpai
            hipoproteinemia dan hipoalbuminemia. Peningkatan serum alanine
            aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST) juga
            dapat dijumpai pada hewan dengan penyakit hepar akut dan nekrosis

            otot. Anjing umumnya akan mengalami peningkatan aktifitas serum
            alkaline phosphatase (ALP) dengan nekrosis hepar, tetapi hal ini
            jarang terjadi pada kucing. Aktifitas serum kreatinin kinase juga
            meningkat pada kasus nekrosis otot. Selain itu, level bilirubin akan
            naik pada hewan yang mengalami nekrosis hepatic akut. Anjing yang
            menderita pancreatitis mungkin akan memperlihatkan peningkatan
            pada aktifitas amilase dan lipase.

                 Diagnosa antemortem toksoplasmosis pada anjing dapat
            dilakukan dengan kombinasi pemeriksaan serologis dan parameter
            klinis sebagai berikut : 1. Bukti serologis atau infeksi yang terdeteksi
            titer IgM yang tinggi, atau adanya peningkatan dan penurunan
            drastis titer IgG (4 kali lipat atau lebih) setelah terapi atau saat masa

            pemulihan; 2. Pengecualian dari penyebab lain dengan gejala klinis
            yang mirip; 3. Manfaat dari obat anti Toxoplasma dilihat dari respon
            klinisnya. Pada pemeriksaan makroskopis dan mikrokopis mungkin
            akan ditemukan ciri patologis pada semua organ. Granuloma dapat
            ditemukan pada intestinum dan limfo nodus mesenterikus. Toxoplasma
            gondii  schizon  (bukan  takizoit)  pernah  ditemukan  pada  epitelium
            biliari pada penyakit yang terjadi alami dan percobaan (Dubey, 2005).

           86  Toksoplasmosis pada Hewan
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100