Page 94 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 94

tersebut dapat dikatakan tidak akan menjadi sumber infeksi pada hewan
            lain. Sebaliknya, jika ditemukan level antibodi IgM yang tinggi, dapat
            disimpulkan bahwa kucing sedang mengalami infeksi yang aktif. Jika
            tidak ditemukan adanya antibodi T. gondii pada kucing sehat dapat

            diduga kucing tersebut rentan terhadap infeksi toksoplasma dan bisa
            jadi akan mengeluarkan oosista 2 minggu setelah infeksi terjadi.
                 Deteksi oosista pada feses merupakan metode yang sederhana
            namun tidak terlalu dapat diandalkan untuk diagnosis karena because
            bentuknya yang mirip dengan parasit lain. Pada sisi lain, kucing

            hanya mengeluarkan oosista pada periode waktu yang sangat pendek
            dan seringkali tidak mengelurakan oosista saat gejala klinis terlihat.
            Pemeriksaan lanjutan diperlukan  untuk meneguhkan diagnosa seperti
            pemeriksaan mikroskopis sampel jaringan untuk menemukan takizoit
            dan diagnosa serologis yang sesuai dengan sampel yang dipunyai.

                 Prognosa toksoplasmosis pada kucing bergantung pada
            organ atau sistems tubuh yang terinfeksi, jarak waktu antara infeksi
            dan pengobatan, serta respon awal saat terapi. Umumnya, kucing
            yang terkena toksoplasmosis pada sistema syaraf pusat dan mata;
            memperlihaatkan respon terhadap terapi dengan lambat, tetapi
            memiliki prognosa yang baik jika terjadi gejala membaik pada 2-3 hari
            setelah diterapi. Sedangkan prognosa untuk kucing yang mengalami

            toksoplasmosis pada hati dan paru-paru biasanya lebih buruk.
            2.  Diagnosa pada Anjing

                 Pada anjing terdapat beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat
            infeksi toksoplasma namun biasanya tidak ada gejala yang spesifik.
            Pada kasus yang diduga toksoplasmosis, deteksi melalui pemeriksaan
            serum  atau  plasma  seperti  ELISA  atau  agglutination  assay  adalah
            metode yang dapat dipilih. Hasil positif antibodi IgG menunjukkan
            adanya infeksi. Meskipun demikian  karena oosista dapat bertahan

            lama dan antibodi IgG bertahan selama hidup, infeksi akut hanya
            dapat dideteksi dengan antibodi IgM atau meningkatkan titer IgG.
                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  85
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99