Page 113 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 113
A. Sabin-Fieldman Test (SFT),
Sapi dapat menjadi hospes perantara bagi T. gondii meskipun
parasit tersebut berlokasi di dalam tubuh sapi. Suatu penelitian pada sapi
yang dilakukan oleh Dubey dan Beattie (1988) dengan memberi infeksi
buatan T. gondii menunjukkan adanya Toksoplasma yang dapat bertahan
hingga periode yang lama di dalam daging dan organ, namun demikian
tidak menunjukkan titer antibodi yang berarti. Sapi menunjukkan gejala
demam, kelesuan dan nafsu makan menurun. Empat minggu setelah
sapi tersebut diinfeksi, dapat dideteksi adanya Toksoplasma dari berbagai
organ, akan tetapi segera dieliminasikan dari tubuh sapi hingga minggu
ke 8. Diagnosa yang dilakukan dengan uji Sabin Feldman (SFT) yang
ditujukan untuk melihat aktifitas antibodi mencapai nilai maksimum
pada hari ke 9 - 30. Selanjutnya pada bulan ke 2 hingga 6 aktifitas tersebut
kembali menghilang. Uji yang dilakukan dengan metode Aglutinasi
menunjukkan hasil adanya titer antibodi dalam waktu yang lebih lama.
Uji ini pada prinsipnya adalah melihat adanya antibodi yang
mengcegah pewarna methylene blue untuk memasuki sitoplasma
toksoplasma. Serum pasien dengan tropozoit toksoplasma dan
komplemen sebagai aktivator kemudian diinkubasi. Setelah masa
inkubasi ditambahkan methylene blue. Jika muncul reaksi antibodi
anti-toksoplasma pada serum, tropozoit toksoplasma tidak akan
terwarnai (reaksi positif) karena antibodi ini akan aktif jika
bersinggungan dengan komplemen dan melisiskan membrane dari
parasite. Apabila tidak ada antibodi tropozoit yang masih mempunyai
membran akan terwarnai dan tampak berwarna biru dibawah
mikroskop (reaksi negative). Uji ini mempunyai seisitifitas yang tinggi
dan spesifik, selama ini belum ada laporan yang menyatakan adanya
positif paslu pada uji ini. Namun, uji ini mempunyai keterbatasan,
yaitu : 1. Sangat sulit untuk menjaga dan memelihara takizoit hidup;
2. Uji ini mendeteksi immunoglobulin G (IgG) antibodi, oleh sebab
itu tidak dapat digunakan untuk membedakan infeksi lama dan baru.
104 Toksoplasmosis pada Hewan