Page 28 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 28
dan memperbanyak diri secara intraseluler sampai sel yang ditempati
menjadi hancur. Adanya kombinasi antara tanggap kebal berperantara
sel dan humoral yang terjadi pada individu yang imunokompeten akan
dapat menghambat replikasi, sehingga akan menyebabkan terhambatnya
perkembangan sista jaringan yang mengandung bradizoit. Perbanyakan
dari takizoit akan dapat menyebabkan luka pada jaringan yang apabila
berlangsung lama akan menjadi parah dan menimbulkan kematian
akibat imnudefisiensi. Bradizoit sebetulnya tidak terlibat dalam proses
yang dapat menimbulkan peradangan. Oleh karena itu dapat bertahan
dalam jaringan selama hidup hospes. Bentuk dari sista jaringan akan
lebih mudah terbentuk dalam sistem syaraf pusat, otot dan organ-organ
dalam. Bradizoit yang ada di dalam sista dapat juga menjadi aktif,
menyebabkan parasitemia, menimbulkan infeksi dan pecahnya jaringan
sehingga dapat menimbulkan gejala klinis. Kasus ini terutama terlihat
pada para penderita AIDS yang mengalami imunosupresif berat atau
akibat pemberian glukokortikoid dosis tinggi (Frenkel, 1990; Lappin,
1994).
Gambar 6. Bentukan Takizoit dari Toxoplasma gondii
Toksoplasmosis pada Hewan 19