Page 56 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 56

Beattie, 1988). Infeksi buatan oosista toksoplasma pada ayam umur
            1 hari tidak menunjukkan gejala yang berarti, sedangkan pada ayam
            dewasa menunjukkan parasitemia pada hari 1 sampai 39 dengan gejala
            kelesuan. Infeksi per oral yang berat yang diberikan pada anak ayam

            akan berakibat kematian. Pemberian oosista sebesar 50.000 tidak
            memberikan gejala klinis yang spesifik, kecuali peningkatan mortalitas
            embrio di dalam telur ayam yang terinfeksi (Biancifiori et al., 1986).

            D. Domba dan Kambing
                 Gejala penyakit pada domba dan kambing mirip dengan gejala
            pada manusia, yaitu infeksinya secara asimtomatik (Nurcahyo, 2004).

            Penyakit ini dapat ditandai dengan plasentitis, abortus, ensefalitis
            dan lesi pada mata. Pada domba yang menderita plasentitis, abortus
            terjadi pada akhir bulan dari kebuntingan atau dapat menyebabkan
            kelahiran mati. Foki nekrotik warna abu-abu dapat ditemukan pada
            kotiledon. Infeksi kongenital pada anak domba dapat menyebabkan
            inkoordinasi, gangguan fisik dan tidak dapat makan sendiri (Acha dan
            Syzfres, 1980). Pada domba betina dengan umur kebuntingan kurang
            dari  120 hari,  abortus  terjadi pada 26 -  55 hari  setelah  inokulasi
            (Munday dan Dubey, 1986). Penyakit reproduksi yang utama akibat

            infeksi parasit ini pada kambing adalah abortus, mumifikasi, stillbirth
            dan kematian perinatal (Nurse dan Lenghaus, 1986).






















                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61