Page 70 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 70

Pengecatan hematoksilin eosin (HE) (skala bar 20 µm).


            D.  Imunohistokimia
                 Metode imunohistokimia yang banyak digunakan dan sangat
            sensitive adalah metode avidin biotin atau disebut metode  Avidin
            Biotin Complex (ABC). Metode ini merupakan modifikasi dari
            metode tidak langsung, namun antigen yang telah berikatan langsung

            dengan antibodi primer, selanjutnya antibodi primer dengan antibodi
            sekunder yang telah mengalami biotinilasi (terkonjugasi dengan
            biotin), pada setiap ujung tangan antibodi sekunder telah terkonjugasi
            dengan biotinyang dapat mengikat molekul avidin dengan menetaskan
            larutan kompleks avidin biotin maka antibody sekunder membentuk
            kompleks dengan avidin melalui bitin. Biotin pada ABC diikatkan
            dengan peroksidase dan enzim tersebut divisualisasikan melalui ikatan
            dengan substrat yang telah diberi kromogen (Bionisch, 2001).

                 Penelitian toksoplasmosis pada burung merpati (Columba livia)
            dengan teknik imunohistokimia streptavidin-biotin menunjukkan
            reaksi positif sista  T. gondii  pada salah satu sampel (Hamdani,
            1998). Metode avidin biotin yang sering digunakan adalah Labeled

            Avidin Biotin (LAB) atau Labeled Streptovidin Avidin Biotin (LSAB)
            yang menggunakan biotinylide secondary antibody dan 3 reagen dari
            peroksidase atau alkaline phosphatase berlabel avidin, dan metode ini
            memiliki sensitivitas yang lebih tinggi diantara metode ABC lainnya.
            Antibodi yang baik unutk imunohistokimia memiliki ciri spesifikasi
            tinggi yaitu antibodi harus dapat berikatan secara spesifik dengan
            satu antigen saja, memiliki titer yang cukup tinggi karena titer yang
            tinggi menggambarkan jumlah antibodi yang banyak sehingga dapat
            mengikat banyak antigen (Ramosvara, 2005).


            E.  Perubahan Patologis pada Beberapa Jenis Hewan
                 Infeksi Toxoplasma gondii dapat mengakibatkan berbagai macam
            perubahan  patologis. Perubahan-perubahan tersebut  bervariasi

                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  61
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75