Page 40 - UAS IT Kelompok 6
P. 40
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian al-Ziyadah
Kata ziyadah secara etimologi berakar dari huruf yang berarti tambahan,
kelebihan. Secara terminologi, ulama berbeda pendapat tentang definisi al-ziyadah yang
satu sama lain saling berkaitan, meskipun ada perbedaan yang signifikan. Perbedaan itu
disebabkan tujuan mereka menggunakan al-ziyadah. Di antara ulama tersebut adalah:
1) Ulama Nahwu mengatakan bahwa al-ziyadah adalah lafaz yang tidak memiliki
posisi dalam i‟rab. Artinya al-ziyadah bagi mereka bukan terletak pada makna, akan
tetapi terletak pada lafaz-lafaz tersebut. Begitupun yang dimaksud oleh ulama
tashrif.
2) Ulama Bahasa berpendapat bahwa al-ziyadah adalah penambahan huruf atau lafaz
yang tidak mempenyai arti dan faedah sama sekali, hanya sebagai penghias kata.
3) Ulama Tafsir cenderung berpendapat sama dengan ulama nahwu, terlebih lagi
bahwa al-ziyadah tidak mungkin terjadi dalam al-Qur‟an jika yang dimaksud al-
ziyadah adalah penambahan huruf atau lafaz yang tidak berfaiedah atau sia-sia.
Hanya ulama tafsir memperingatkan agar waspada menggunakan istilah al- ziyadah
karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kebimbangan dalam masyarakat
awam.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam makalah ini, yang dimaksud dengan al- ziyadah
adalah penambahan huruf atau lafaz yang mempunyai tujuan dan faedah tertentu yang tidak
didapatkan ketika lafaz tersebut dibuang. Namun jika lafaz tersebut dibuang, maka makna
dasarnya tidak rusak atau berubah.
B. Bentuk-Bentuk Kaidah al-Ziyadah
6