Page 36 - E MODUL IPS Kelompok 2
P. 36
Dinasti Mameluk yang beraliran Syafi’i. Aliran Syafi’i dalam
perkembangannya di Pasai menyesuaikan dengan adat Istiadat setempat
sehingga kehidupan sosial masyarakatnya merupakan campuran Islam dengan
adat Istiadat setempat.
2. Kerajaan Demak
Perjalanan Raden Patah menjadi raja berhenti pada tahun 1507 yang
kemudian digantiukan oleh putranya yang bernama Pati Unus. Pati Unus
meninggal pada tahun 1521 yang kemudian tahtanya digantikan oleh sang adik
yaitu Sultan Trenggono. Dan pada masa inilah Sultan Trenggono berhasil
membawa Demak mencapai masa kejayaannya.
Perekonomiannya menitikberatkan pada perdagangan maritim dan
agrarisbserta mengalami perkembangan yang pesat. Dalam sektor maritim
pedagang asing selalu membeli rempah-rempah dan dalam sektor agraris
mendorongperkembangan pertanian sawah serta beras menjadi komoditas
dagang Demak yang unggul dari sektor agraris.
Kehidupan Sosial & Budaya: Secara otomatis Demak mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakatnya yang sebagian besar adalah pemeluk agama
islam. Dikehidupan sehari-hari kebudayaan agamanya berakulturasi dengan
tradisi masyarakat jawa., sehingga berbeda dengan tradisi di Arab. Dengan
demikian masyarakat jawa di demak mampu memadukan kebudayaan islam dan
kebudayaan lama (lokal hindu-budha) menjadi kebudayaan baru yang dapat
diterima oleh masyarakat.
3. Kerajaan Aceh Darussalam
Kehidupan Politik: Setelah meninggal Raja Ali Mughayat Syah (1528)
kerajaan Aceh di pimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) yang pada
masa pemerintahannya kerajaan Aceh mengalami puncak kejayaan, ia bercita-
cita untuk menjadikan Aceh sebagai kerajaan yang kuat dan besar.
35