Page 38 - E MODUL IPS Kelompok 2
P. 38

Surabaya.  Mataram  mencapai  puncak  kejayaan  saat  pemerintahan  Sultan

                    Agung dan berhasil untuk menaklukan Surabaya tahun 1625, tetapi ambisinya

                    gagal  untuk  menyatukan  Pulau  Jawa  dibawah  kekuasaan  Mataram.  Sehingga

                    kerajaan  Mataram  menerapkan  sistem  pembagian  pemerintahan  yang  baik


                    dan  pembagian  kekuasaan  menyebabkan  birokrasi  pemerintahan  Mataram

                    menjadi teratur.

                       Kehidupan Ekonomi: Mataram adalah kerajaan agraris yang perekonomian

                    utamanya  di  bidang  pertanian.  Melimpahnya  hasil  pertanian  menyebabkan

                    pertaniannya  berkembang pesat  dan  menghasilkan beras dalam  jumlah  yang

                    banyak.  Sehingga  beras  dijadikan  komoditas  dagang  utama  dari  Mataram.

                    Selain  itu  mataram  juga  mengembangkan  perekonomian  di  sektor


                    perdagangan.

                       Kehidupan Sosial Budaya: Kehidupan sosial masyarakat Mataram bersifat

                    feodal, yaitu seseorang dalam masyarakat dinilai berdasarkan besar kecilnya

                    tanah  yang  dimiliki  dan  munculkan  struktur  masyarakat  baru  berdasarkan

                    atas penguasaan tanah. Strukturnya terdiri atas golongan bendero (raja dan

                    bangsawan), priyayi (pegawai kerajaan), dan wong cilik (rakyat), kehidupannya

                    sangat  erat  dengan  hubungan  patron  klien  (atasan  –  bawahan).  Kebudayaan


                    jawanya  berkembang  pesat  saat  pemerintahan  Sultan  Agung  dan  tercipta

                    tradisi Grebeg Maulud.

                6.  Kerajaan Banten

                       Kehidupan  Politik:  Maulana  Hasanuddin  adalah  raja  pertama  Banten  yang

                    berkuasa  tahun  1522  –  1570,  saat  itu  Banten  berkembang  menjadi  pusat

                    perdagangan  penting  di  Selat  Sunda  dan  ia  telah  menciptakan  dasar-dasar

                    kemakmuran.  Banten  sebagai  pelabuhan  lada.  Saat  pemerintahan  Sultan

                    Ageng  Tirtayasa  (1651-1682)  Banten  mencapai  Kejayaan,  ia  berhasil

                    memajukan  perdagangan  banten  dan  dapat  menjalin  hubungan  diplomatik


                    dengan  negara  Inggris,  Prancis,  Cina,  Persia,  dan  Arab.  Selain  itu  ia  juga




                                                                                                                 37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43