Page 39 - E MODUL IPS Kelompok 2
P. 39
menjalin hubungan diplomatik bertujuan meningkatkan perdagangan dan
mencari dukungan dalam melawan VOC.
Kehidupan Ekonomi: Kehidupan ekonomi terdapat pada aktivitas dagang
yang berkembang pesat di pelabuhan Banten yang berubah menjadi Bandar
Transito.
Kehidupan Sosial & Budaya: Kota Surosowan telah dihuni oleh berbagai
etnik dan bangsa, masyarakatnya juga mengembangkan sikap toleransi dan
bentuk toleransinya terlihat dari adanya bangunan klenteng di kampung
Pecinanyang dihuni oleh etnik Tionghoa. Sebagai kerajaan Islam, Banten juga
memiliki bangunan yang bernuansa islami yaitu masjid Agung Demak yang
menaranya memiliki bentuk unik karena mirip mercusuar.
7. Kerajaan Islam Cirebon
Kehidupan Politik: Setelah Cirebon resmi berdiri sebagai sebuah kerajaan
Islam, Sunan Gunung Jati berusaha mempengaruhi kerajaan Pajajaran yang
belum menganut agama Islam. Ia mengembangkan agama ke daerah-daerah
lain di Jawa Barat. Setelah Sunan Gunung Jati wafat (menurut Negarakerta
bhumi dan Purwaka Caruban Nagari tahun 1568), dia digantikan oleh cucunya
yang terkenal dengan gelar Pangeran Ratu atau Panembahan Ratu.
Kehidupan Ekonomi: Letak geografisnya berpengaruh terhadap kehidupan
ekonomi masyarakatnya dan Cirebon merupakan pelabuhan dagang yang ramai
dikunjungi pedagang Petsia dan India. Selain, itu barang-barang yang
diperdagangkan oleh Cirebon antara lain lada, beras, kayu, dan gula.
Kehidupan Sosial & Budaya: Kehidupan sosial budaya di Cirebon
berpengaruh pada keberhasilan proses islamisasi. Kondisi tersebut
dibuktikan dengan berkembangnya ajaran tasawuf dan tarekat-tarekat islam.
38