Page 179 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 179

perubahan pengadaan tanah dan pembangunan skala besar di
          Cina. Gejala krisis sosial yang mulai muncul di Cina ini segera
          ditangkap  oleh  para  peneliti  diantaranya  pada  pusat  studi
          kependudukan  maupun pusat  kajian  pembangunan  di  Cina
          dan bersama dengan pemerintah untuk segera merumuskan
          solusi  permasalahan  yang kemungkinan  dapat  terjadi.  Studi
          dan kajian secara mendalam terhadap kondisi sosial maupun
          kependudukan  ini  mampu  memberikan  kontribusi  terhadap
          upaya perlindungan maupun pengembangan masyarakat pada
          Kawasan  pedesaan  serta  beberapa  kelompok  masyarakat
          yang kurang beruntung/marginal (Li et al., 2021).

          D.  Kelemahan dan Penyimpangan Implementasi Pengadaan
             Tanah di Cina

             Secara regulasi/kebijakan  pemerintahan  Cina  sudah
          melakukan  pengaturan  untuk  mewujudkan keadilan  dalam
          pembebasan  tanah.  Akan tetapi  dalam berbagai praktik
          pengadaan  tanah  yang  terjadi  masih  ditemui  beberapa
          ketidaksinkronan antara regulasi  dan  praktik  di  lapangan.
          Sebagaimana kajian  yang dilakukan  Song, etc (2016)
          menyatakan  bahwasanya  pada  beberapa  kasus  pengadaan
          tanah  masih terdapat  praktik  korupsi yang  dilakukan  oleh
          sekretaris partai maupun pemimpin desa. Hal ini dikarenakan
          dalam  tahapan  pengadaan  tanah  pada  kawasan  pedesaan
          maka mekanisme pengaturannya harus melalui pemerintahan
          desa serta sekretaris partai.

             Titik  lemah dan kurangnya pengawasan  terhadap
          implementasi  pelaksanaan  pengadaan  tanah  menjadikan
          peluang  bagi  pemimpin  desa/partai  untuk  melakukan  tindak
          kecurangan.  Beberapa praktik  penyelewengan  yang  dijumpai



        150   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184