Page 182 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 182

terdampak dalam pembangunan menjadikan mereka mampu
           memperoleh  pekerjaan  secara  layak  sehingga  keberlanjutan
           hidup masyarakat secara jangka panjang terpenuhi.

               Terhadap upaya pemerintahan  Cina  di  dalam kebijakan
           Pemukiman kembali bagi masyarakat terdampak sebagaimana
           kajian Yao (2011) menyarankan bahwasanya pemerintah Cina
           perlu  menetapkan  pengaturan  pemukiman  kembali  dengan
           aturan yang seragam. Hal ini bertujuan agar upaya perencanaan
           dan pelaksanaan pemukiman kembali pada setiap pengadaan
           tanah  di  Cina  memiliki  ketepatan  terhadap  semua proyek
           pengadaan tanah. Selain itu sebagai upaya agar pemukiman
           kembali  dapat  semaksimal  mungkin  sesuai  dengan  harapan
           maka konsultasi  publik  dan  dialog  yang  dilakukan  dengan
           masyarakat  terdampak  perlu  secara  intensif  dilakukan.
           Pedoman yang  mengatur terhadap  bagaimana  mekanisme
           konsultasi  publik  secara  terperinci  agar  konsultasi  yang
           dilakukan lebih berkualitas dan partisipasi masyarakat dapat
           terjaring perlu diatur lebih lanjut melalui regulasi (Wang 2011).

               Sebagai upaya perbaikan secara terus menerus terhadap
           pelaksanaan  pengadaan  tanah,  maka Zhou &  Banik  (2014)
           memberikan kajian empiris terhadap penyelesaian kompensasi
           dan pengaturan yang telah  ditetapkan  pemerintah  Cina.
           Dimana  dari beberapa studi  yang  ia  lakukan  penyelesaian
           terkait  perselisihan  tanah  di  Tiongkok  masih  terdapat  cacat
           institusional.  Beberapa  kelemahan  diantaranya  sistem
           ketidakmampuan/petisi  untuk  menangani  kasus  sengketa
           tanah  yang  belum terselesaikan,  ketentuan  yang  sifatnya
           ambigu terhadap  keberatan  besarnya  kompensasi,  jangka
           waktu  mediasi  yang  tidak  ditentukan.  Sistem  ajudikasi  yang




                                      Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara  153
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187