Page 186 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 186
tanah mereka dapat memastikan bahwasanya kehidupan
generasi penerusnya memiliki kepastian akan terpenuhinya
kebutuhan pokoknya. Meskipun tanah tidak dapat diandalkan
untuk menjamin terpenuhinya semua kebutuhan namun bagi
etnis India tanah bisa menjamin keberlanjutan hidup dan
dapat diandalkan sewaktu waktu atau dapat disebut tanah
merupakan sistem asuransi hidup(Sathe 2017).
Tanah memiliki arti penting bagi keluarga/etnis India,
tanah berarti jaminan hidup, tanah sebagai kepastian terhadap
sumber penghasilan, tanah sebagai sandaran hidup yang
menjadi satu kesatuan dalam kehidupan keluarga petani di
India. Sehingga Ketika masyarakat harus melepaskan tanah
dalam proyek pengadaan tanah maka nilai-nilai tersebut
akan hilang dan hanya tergantikan dengan nilai uang yang
dapat habis dalam jangka waktu yang pendek. Biswas (2020)
dalam kajiannya mengkomparasikan berbagai bentuk nilai
kompensasi menunjukkan bahwasanya uang hanyalah
sebatas alat tukar, sehingga uang tidak dapat menggantikan
sebuah nilai apapun khususnya terkait nilai intangible yang
harus dikorbankan dalam pengadaan tanah. Masyarakat India
yang sangat kental dengan unsur budaya memiliki pepatah
yang menempatkan petani sebagai pekerjaan terpuji yakni :
‘Yang Terbaik adalah Bertani, menengah adalah berdagang
dan yang terendah adalah pekerja/buruh’ (Uttamsheti,
madhyamvypar aani kanisht chakari) (Sathe 2017). Ungkapan
tersebut mengisyaratkan ketika suatu saat terjadi pengadaan
tanah dan lahan pertanian masyarakat hilang maka peluang
pekerjaan yang sangat mungkin mereka geluti pada kehidupan
selanjutnya yakni sebagai ‘buruh’. Kondisi sosial ini tentu dapat
mengakibatkan penurunan derajat sosial bagi masyarakat.
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 157