Page 188 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 188
Terlebih pasca perang Dunia I, pemerintah Inggris mendorong
pengembangan industrialisasi di India untuk memperkuat
kekuatan militer maupun kepentingan strategis bagi Inggris.
Selain itu untuk terus memperkuat sektor perekonomian
demi kepentingan perang, pemerintah Inggris menggandeng
beberapa pengusaha dengan memberikan beberapa konsesi.
Kondisi inilah yang memicu kebutuhan akan tanah untuk
pengembangan industri semakin meningkat di India. Dan
sebagai upaya mendukung pengembangan dan pengembangan
industrialisasi ini maka pembangunan berbagai pembangkit
energi menjadi salah satu motif pengadaan tanah skala besar
di kala itu (Sathe 2017).
Undang-undang yang diterapkan pada masa pemerintahan
kolonial hanya memberikan pengaturan bahwasanya selama
pembebasan tanah untuk kepentingan publik dan masyarakat
memperoleh manfaat secara langsung maka pembebasan
tanah dapat dilaksanakan. Dikarenakan tidak adanya
pengaturan yang jelas terkait kepentingan publik terdiri dari
apa saja yang diperkenankan serta batasannya meliputi apa
saja yang dituangkan dalam bentuk regulasi mengakibatkan
beberapa pembebasan tanah yang digunakan untuk
pembangunan pabrik, hotel dan usaha industri dibuka secara
luas. Celah hukum dan belum adanya pengaturan secara jelas
inilah yang menjadikan tingginya penyalahgunaan kewenangan
dimana tujuan awal digunakan untuk publik namun secara
diam-diam dialihkan untuk tujuan pribadi banyak dilakukan di
masa ini.
Akibat dari regulasi yang ditetapkan sebagaimana tersebut
di atas yakni dari tahun 1894 hingga tahun 1995-an jutaan
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 159