Page 192 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 192
merelakan tanahnya yakni melalui pepatah ‘If you are to suffer,
you should suffer in the interest of the country’. Doktrin inilah
yang mengakibatkan masyarakat terpaksa harus menerima
kondisi apapun yang terjadi ketika tanahnya digunakan untuk
alasan pembangunan. Pengadaan tanah untuk pengembangan
industri secara besar-besaran di wilayah tersebut tentunya
berimplikasi pada pemindahan penduduk. Dan kondisi yang
terjadi pada proses pemindahan penduduk untuk percepatan
pembangunan industri tersebut dilakukan dengan cara
kekerasan dan hampir tidak ada kompensasi yang dibayarkan
kepada masyarakat yang terkena dampak.
Salah satu pengadaan tanah skala besar yang berdampak
massif terhadap kehidupan masyarakat yakni pembangunan
bendungan paling besar yakni Tehri Dam yang mulai
dibangun pada tahun 1976. Bendungan ini dibangun dengan
memindahkan kurang lebih 100.000 penduduk, selain itu
pembangunan bendungan mengakibatkan 80.000 warga
kehilangan akses menuju fasilitas dasar. Bendungan dengan
ketinggian 260,5 m ini menampung debet air sungai Gangga
dan sungai Bhagirati. Lahan pertanian, pemukiman serta hutan
produksi seluas 5.500 Ha diambilalih guna membangun Tehri
Dam. Berbagai pakar dan peneliti menyatakan pembangunan
Tehri dam berdampak massif terhadap kondisi sosial ekonomi
masyarakat. Begitupun pembangunan ini sangat berisiko
terjadi kegagalan karena pembangunan bendungan berada di
zona patahan yang rawan terjadi bencana gempa bumi.
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 163