Page 206 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 206
Pemindahan masyarakat secara paksa dalam pelaksanaan
pengadaan tanah tentunya menyebabkan putusnya hubungan
fisik maupun psikologis masyarakat dengan kondisi kehidupan
di masa lalu. Pemindahan masyarakat ini menyebabkan
semakin melemahkan akar identitas budaya masyarakat yang
cukup kental pada masyarakat India. Dampak sosial budaya
yang harus dikorbankan akibat pengadaan tanah ini tentunya
memiliki nilai dan harga cukup mahal jika dikurskan dengan
nilai material (Szablowski 2004). Dalam konteks ini maka
pengadaan tanah yang berlangsung di India telah memutus
kehidupan masyarakat dari sektor agraris serta memudarkan
nilai-nilai budaya yang ada pada masyarakat India.
Tak dapat dipungkiri bahwasanya ketika pembangunan
dilaksanakan pembebasan tanah dan pemindahan masyarakat
akan terjadi. Sementara kebijakan yang berlangsung di India
hingga tahun 2009 belum memberikan pengaturan yang
seragam dan mengikat terhadap masyarakat yang kehilangan
tanah dan kehilangan mata pencaharian (Morris 2009).
Keberadaan beberapa negara bagian di India yang diberikan
kewenangan dalam menerapkan hukum/regulasi terkait
pengadaan tanah tentu menjadi salah satu faktor keberagaman
pengaturan di lapangan.
Dalam beberapa kajian yang dilakukan terhadap pengadaan
tanah di India menjelaskan bahwasanya dalam pelaksanaan
rehabilitasi hendaknya memperhatikan berbagai aspek yakni
sektor sosial, budaya, upaya mengembalikan mata pencaharian
masyarakat, memastikan pekerjaan terhadap orang-orang
terlantar. Sehingga di dalam rehabilitasi hendaknya tidak hanya
sektor pemindahan saja yang menekankan aspek fisik yang
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 177