Page 202 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 202

berhasilnya  proyek.  Pengadaan  tanah  untuk  pembangunan
           pabrik  baja  ini  mengakibatkan  penduduk  harus  dipindahkan
           yakni  sebesar 11.300  orang.  Praktik  pembebasan  tanah  di
           Singur dan  Nandigram untuk  pembangunan  pabrik  ini  juga
           memberikan citra publik yang kurang baik karena adanya tindak
           perampasan  tanah  oleh  negara. Kebijakan  yang dilakukan
           tersebut  mengungkapkan  adanya sikap  pro-akuisisi  atas
           nama pembangunan yang  hanya semata  untuk kepentingan
           pengembangan  ekonomi  dan  pengembangan  pabrik/industri
           (Guha  2015).  Sikap  yang  dilakukan  pemerintah  dengan
           mengesampingkan  kepentingan  masyarakat  secara luas  ini
           berdampak massif yakni puluhan ribu masyarakat mengalami
           penurunan tingkat perekonomiannya.

               Pemberlakuan UU tahun 2005 tentang Kawasan Ekonomi
           Khusus  (KEK)/Special  Economic Zone  (SEZ)  di  India  menuai
           banyak pergolakan. Beberapa pihak menyalahgunakan regulasi
           KEK serta  regulasi  pengadaan  tanah  untuk  pembangunan
           kepentingan umum guna kepentingan tertentu/swasta marak
           terjadi.  Mukerji  (2021)  dalam  kajiannya  menyatakan  bahwa
           kebutuhan/prinsip  pasar, kebijakan  KEK serta  booming
           pengembangan sektor real estate sebagai bagian dari proses
           ekspansi  kapitalis  terhadap  kebutuhan  lahan  menyebabkan
           problem serius bagi ketidakamanan mata pencaharian jutaan
           orang. Pengambilalihan  lahan  produktif masyarakat  petani
           di  India  guna  pembangunan  kepentingan  umum namun
           berakhir tanahnya ke tangan pengusaha Real Estate semakin
           memperburuk  keadaan  masyarakat  (Parwez  &  Sen  2016).
           Lemahnya  perlindungan  terhadap  kepentingan  masyarakat
           serta  beberapa  celah  hukum berimplikasi  pada  munculnya
           penyelundupan  kepentingan  yang  semakin  mengakibatkan



                                      Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara  173
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207