Page 208 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 208
pemerintah dan pihak yang membutuhkan tanah harus
melakukan mitigasi dan upaya untuk menekan terjadinya
kemungkinan risiko-risiko tersebut (Goswami 2009, 148-155).
Hadirnya kebijakan serta regulasi baru yang mengatur
pengadaan tanah di India tentu membawa angin perubahan
bagi masyarakat di beberapa negara bagian. Akan tetapi
dalam implementasinya meskipun pada regulasi pengadaan
tanah yang baru menyertakan rehabilitasi dan resettlement
dalam satu kebijakan pengadaan tanah, dari beberapa kajian
masih terdapat kelemahan yang berdampak pada kehidupan
masyarakat terdampak. Beberapa mekanisme sistem
kompensasi yang diberikan di India masih sangat variatif
apakah dalam bentuk uang, bentuk tanah ataupun bentuk
ketersediaan pekerjaan. Hal ini memberikan kontribusi yang
berbeda terhadap keberlanjutan hidup masyarakat (Patil et
al., 2020). Selain itu nilai terhadap ‘fungsi’ akan tanah bagi
masyarakat India memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan
dengan nilai pasar terhadap harga tanah. Aspek intangible
terhadap nilai tanah serta fungsi akan tanah yang tidak hanya
semata-mata sebagai lahan untuk bercocok tanam ataupun
sebagai tempat untuk bermukim menjadikan masyarakat
banyak yang melakukan penolakan proyek pengadaan tanah.
Rao (2019) mengkaji terkait berbagai fungsi tanah bagi
masyarakat India menjelaskan bahwasanya bagi penduduk
khususnya yang tinggal pada Kawasan pedesaan maka tanah
memiliki fungsi
1. Sebagai jaminan bagi masyarakat keluar dari garis
kemiskinan, karena tanah sebagai sumber makanan,
tempat tinggal, pendapatan;
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 179