Page 29 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 29
mempunyai gelar kesarjanaan di belakang nama, S.Pd
(Sarjana Pendidikan).
Setelah tamat kuliah, saya belum langsung pulang ke
Jakarta. Ayah mengajak saya ke Riau untuk melihat sebuah
perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan.
Walaupun saya tamat dari bidang keguruan, keinginan
menjadi seorang guru belum ada pada saat itu. Saya ingin
bekerja di perusahaan asing, berkomunikasi dengan bahasa
Inggris dan akhirnya bisa pergi ke Amerika. Dari sejak menjadi
mahasiswa saya sudah mencari data tentang perusahaan
asing yang ada di Riau. Kedua orangtua pun mendukung saya
untuk bisa bekerja di perusahaan asing tersebut.
Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Apa yang saya
rencanakan berbeda dengan keinginan Tuhan dalam hidup
saya. Dan pada akhirnya saya memilih sebagai guru bahasa
Inggris di sekolah. Ketika itu ada teman ibu, seorang guru di
suatu sekolah negeri datang ke rumah dan memberikan
informasi bahwa ada penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya pun
mendaftar. Semua berkas yang diminta saya lengkapi. Ujian
saya ikuti. Wawancara saya lakukan dengan penuh kejujuran.
Doa ayah dan ibu terkabul. Saya diterima menjadi seorang
Guru bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah atas negeri
di Jakarta Barat.
Sekarang, pekerjaan saya adalah seorang Guru Bahasa
Inggris. Setiap hari berjumpa dengan peserta didik yang
masih remaja sehingga selalu terbawa jiwa muda. Mengajar
dengan senang dan menjadi sumber inspirasi bagi peserta
didik agar mereka bisa menjadi sukses di kemudian hari.
Guru Menembus Amerika | 23

