Page 37 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 37
Keesokan hari, tim DynEd datang lagi ke sekolah untuk
memasang software pembelajaran DynEd satu-satu ke laptop
para Guru. Siang harinya, kami belajar bagaimana
menggunakan DynEd dalam pembelajaran, dengan terlebih
dulu mengerjakan tes penempatan. Pihak sekolah
meminjamkan para Guru headset agar bisa lebih konsentrasi
mengerjakan tes online.
“Saya dapat empat modul,” teriak salah seorang guru
setelah selesai mengerjakan tes.
“Saya dapat lima modul,” terdengar lagi suara salah
seorang guru.
“Saya dapat enam modul”, saya pun bersuara.
Jumlah modul yang di dapat adalah berdasarkan hasil
nilai tes penempatan. Tim DynEd pun sangat gembira melihat
tingkah laku para Guru seperti murid yang baru mendapatkan
hadiah. Pada hari-hari berikutnya, para guru sudah bisa
belajar mandiri online.
Saya menyuruh peserta didik untuk membawa laptop ke
sekolah agar dipasang dengan sofware pembelajaran DynEd.
Hanya ada dua puluh lima persen yang mempunyai laptop.
Selebihnya belajar DynEd memakai komputer di sekolah.
Proses belajar-mengajar menggunakan DynEd sangat
diminati peserta didik. Selama 30 menit belajar bahasa
Inggris sebagai tambahan di sekolah di luar jam pelajaran.
Semua guru bahasa Inggris pun terlibat dalam proses
pembelajaran menggunakan DynEd. Jadwal mengajar
menggunakan DynEd sampai pukul 15.30 WIB. Setiap kelas
hanya mendapat jadwal satu minggu sekali di ruang
Guru Menembus Amerika | 31