Page 42 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 42
Inggris dan merekam suara sendiri. Betapa bangganya saya
sudah memilih ia menjadi pasangan hidup.
Waktu yang diberikan oleh tim DynEd hanya satu bulan
untuk menyelesaikan lomba TTC. Dan hampir tiap hari selama
30 menit saya mengerjakan soal-soal TTC. Untuk
mengerjakan TTC dibutuhkan tempat yang tenang, jauh dari
keributan. Dan lokasi yang cukup tenang adalah ruang
komputer sekolah yang berada di lantai dua gedung sekolah.
Setiap hari ketika jam istirahat ke dua, saya selalu pergi ke
sana untuk mengerjakan TTC. Berbeda dengan guru bahasa
Inggris yang lain, mereka lebih memilih tetap berada di ruang
guru mengerjakan TTC. Saya tidak terbiasa dengan suasana
belajar yang ramai bila mengerjakan sesuatu yang sangat
serius. Apalagi kesempatan kali ini adalah yang sangat saya
nantikan. Saya yakin sekali ini jalan yang Tuhan berikan
kepada saya agar bisa ke Amerika dengan gratis.
“Bu Erika, dipanggil Kepala Sekolah,” salah seorang guru
menyapa saya. Segera saya menuju ruangan kepala sekolah.
“Siang bu,” kata saya.
“Siang ibu Erika. Ini ada undangan dari Dinas Pendidikan
DKI Jakarta, ada hubungannya dengan DynEd,” ibu Kepala
sekolah memberikan surat undangan tersebut ke saya.
Kemudian saya membukanya dan membaca bahwa tim
DynEd mengundang para Kepala Sekolah dan Guru yang
menggunakan DynEd untuk datang ke Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, perihal pengumuman para juara lomba online TTC.
Jantung saya berdetak kencang. “Apakah saya yang akan
menjadi juaranya atau guru lain?” tanya saya dalam hati.
“Terimakasih bu. Apakah ibu akan ikut hadir juga besok
36 | Erika Ambarita