Page 44 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 44
“Bapak-Ibu, pada hari ini tim DynEd akan mengumumkan
hasil lomba online program Teacher Training Course (TTC).”
Jantung saya berdetak keras. Tiada menentu. “Apakah nama
saya akan disebut?” tanya saya dalam hati. Pembawa acara
menyebutkan mulai dari juara tiga, kemudian dua, dan
akhirnya satu. Saya mendengar nama saya tersebut sebagai
juara satu. Tepuk tangan yang meriah membuat detak
jantung bertambah kuat. Pembawa acara menyebutkan
nama saya dan menyuruh untuk naik ke panggung. Ibu
kepala sekolah yang duduk di samping saya memberi salam
sebagai ucapan selamat. Saya pun maju ke depan dan naik ke
atas panggung kemenangan. Di atas panggung saya berdiri
bersama dengan para juara dua dan tiga. Tanpa terasa ada air
yang menetes di pipi. Saya begitu bahagia. Terbayang berada
di Amerika. Tim DynEd memberikan hadiah secara simbolis
berupa tiket ke Amerika dan sebuah netbook. Kemudian saya
disuruh untuk memberikan kata sambutan.
“Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
sudah memberikan saya kesempatan untuk bisa menjadi
juara satu. Semua ini saya dapatkan berkat doa orangtua,
suami, anak, adik-adik, dan teman-teman. Saya sangat
bahagia sekali, karena impian ayah saya sejak kecil ingin
berangkat ke Amerika akan terwujud. Ayah memberikan
nama saya Erika, yang diambil dari kata Amerika. Dari sejak
duduk di kelas empat Sekolah Dasar, ayah sudah
memberitahukan impiannya. Saya yakin, ini jalan terbaik yang
Tuhan berikan kepada saya, setelah menjadi seorang guru
barulah impian ini terwujud. Seorang guru yang akan
menembus Amerika. Terimakasih.” Saya melihat kepada para
38 | Erika Ambarita

