Page 9 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 9
Pagi yang cerah, membuat semangat pergi ke sekolah.
Saya bersekolah di salah satu sekolah swasta katolik terbaik
di Jakarta Barat daerah Grogol. Setelah tiba di sekolah, saya
menemui salah seorang ibu guru, namanya ibu Mami yang
juga sebagai wali kelas.
“Selamat pagi Ibu,” saya menyapa ibu Mami dengan
hormat.
“Pagi nak,” jawab ibu Mami dengan tersenyum. Karena
pelajaran belum dimulai saya mendekatinya dan
menyampaikan pertanyaan yang dari semalam sudah ada di
pikiran.
“Ibu, saya mau bertanya, adakah jembatan terpanjang di
Indonesia khususnya di Jakarta seperti jembatan ‘Golden
Brigde’ di San Fransisco, Amerika?” Ibu Guru seperti
kebingungan dengan pertanyaan yang saya berikan, diam
seperti berpikir. Saya sangat berharap Ibu Guru segera
menjawab.
“Ayuk masuk kelas ya, Erika. Belajar dulu. Pulang
sekolah, ibu guru akan memberitahukan jawabannya”, ibu
Guru mengajak saya masuk kelas. Mungkin ibu Mami perlu
waktu untuk memberikan jawaban.
Sangat lama terasa menunggu waktu pulang sekolah.
Mulai dari pagi belajar dan bermain dengan teman-teman
membuat hilang pemikiran tentang Amerika.
“Yuk pulang, Erika,” ajak salah seorang teman satu kelas.
“Okay, sampai jumpa besok ya,” balas saya dengan
gembira, karena akhirnya waktu pulang sekolah tiba. Saya
segera merapikan buku-buku dan memasukkannya ke dalam
Guru Menembus Amerika | 3