Page 14 - Microsoft Word - E-BOOK Guru Menembus Amerika
P. 14
satu SMA, saya mendapat rangking satu, dan wali kelas
menempatkan saya di kelas A1 sebutan untuk kelas Fisika,
tempat berkumpulnya murid- murid yang pandai. Padahal
saya lebih suka berada di kelas A4 atau kelas bahasa. Wali
kelas pun memberikan motivasi , “Semoga Erika pandai Fisika
yang jago bahasa Inggris.” Tetapi tetap saja pelajaran bahasa
Inggris menjadi favorit saya.
“Siapa yang mau ikut lomba bahasa Inggris?” ibu
Purnama, guru bahasa Inggris di kelas menawarkan kepada
murid ketika mengajar di kelas. “Diperlukan tiga orang
peserta untuk ikut lomba bahasa Inggris di sekolah lain.
Semua SMA negeri dan swasta di Jakarta Barat ikut lomba.
Tapi kelas tiga tidak bisa ikut, hanya kelas dua.” Kata Bu
Purnama.
Saya diam saja, tidak langsung mengangkat tangan.
Karena memakai tim yang terdiri dari tiga orang. Saya ingin
ibu Purnama memilih sendiri peserta lomba. Tiba-tiba ibu
Purnama datang ke meja saya. “Erika, kamu ikutan ya?” Saya
menjawab, “Baik bu, tapi siapa lagi yang ikut?” Kemudian ibu
Purnama menuju ke depan kelas dan menyebutkan dua
nama. “Doddy dan Yuli ikut juga ya?” Mereka menjawab
bersamaan, “Siap bu!” Saya sangat senang bisa satu tim
dengan Doddy dan Yulia. Mereka adalah peraih peringkat
satu sewaktu di kelas satu, beda kelas. Doddy dari kelas 1-1
dan Yulia dari kelas 1-2. Sementara saya dari kelas 1-3. Doddy
pintar kimia dan Yulia pintar matematika. Saya sering
bertanya kepada mereka bila menemukan kesulitan dengan
dua pelajaran tersebut.
8 | Erika Ambarita