Page 12 - lks bu nanik_merged
P. 12
1) Nelayan mulai pergi ke laut (berlayar ke laut) di malam hari, karena mereka menggunakan angin
darat, sebaliknya pada siang hari, nelayan kembali ke daratan dengan menggunakan angin laut.
2) Sekitar bulan Oktober—April petani dari Asia mulai bekerja di tanah mereka, karena dalam
bulan-bulan ini wilayah Asia mengalami musim hujan.
c. Vulkanisme, adalah peristiwa yang terjadi sehubungan dengan naiknya magma dari dalam bumi.
Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas yang berada di
dalam perut bumi. Vulkanisme ini berkaitan dengan aktivitas gunung api. Aktivitas gunung api tidak
hanya menimbulkan kerugian, tetapi juga dapat memberikan keuntungan, di antaranya daerah di
sekitar gunung api sangat subur sehingga hasil pertaniannya sangat besar.
d. Gempa bumi, adalah gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau letusan
gunung api yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan bumi. Baik
gempa tektonik maupun vulkanik sangatlah memengaruhi kehidupan manusia. Efek yang dihasilkan
oleh gempa pada kehidupan di permukaan bumi sangat luas,bisa berdampak negatif seperti
rusaknya bangunan dan jatuhnya korban jiwa, tetapi juga bisa memberi efek positif misalnya
sebagai berikut.
1) Kehadiran gempa tektonik dapat membantu ahli geologi untuk menentukan isi dari mineral
dalam litosfer.
2) Kehadiran gempa dapat membantu arsitek dalam menentukan bentuk rumah dan bahan yang
digunakan untuk membangun rumah yang tahan gempa.
e. Relief/batuan bumi, adalah tinggi rendahnya permukaan bumi. Relief bumi merupakan aspek fisik
geografi yang memengaruhi kehidupan manusia maupun tumbuhan. Hal ini sangat berpengaruh
pada aktivitas ekonomi masyarakat. Pada masyarakat yang tinggal di dataran tinggi mayoritas
berkebun sedangkan di dataran rendah bertani. Berikut adalah contoh pengaruh relief bumi
terhadap pertumbuhan tanaman dalam klasifikasi iklim Junghuhn.
Zona Ketinggian tempat Jenis Tanaman
Panas 0-700 meter padi, jagung, tebu, dan kelapa
Sedang 700-1.500 meter kopi, cokelat, teh, kina, karet, dan hortikultura
Sejuk 1.500-2.500 meter cemara dan pinus
Dingin lebih dari 2.500 meter lumut
2. Aspek Sosial
Aspek sosial yang dapat memengaruhi kehidupan manusia di antaranya sebagai berikut.
a. Populasi Penduduk
Salah satu aspek sosial yang memengaruhi kehidupan manusia adalah jumlah penduduk.
Potensi besar penduduk dapat mendukung atau menghambat pembangunan. Sebagai contoh,
besamya jumlah penduduk usia produktif adalah sumber tenaga kerja, tetapi jika kuantitas tidak
diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk dapat berdampak pada banyaknya jumlah tenaga
kerja yang kurang terdidik.
Potensi penduduk yang dapat mendukung pengembangan antara lain sebagai berikut.
1) Penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja.
2) Populasi besar dapat digunakan sebagai tenaga kerja perkembangan.
3) Kualitas tinggi dari tenaga kerja dapat digunakan sebagai ahli.
b. Mobilitas Penduduk
Dalam hal ini yang dikaji adalah urbanisasi. Urbanisasi memberi dampak pada daerah tujuan
maupun daerah yang ditinggalkan. Fenomena yang bisa kita lihat di daerah perkotaan sebagai
dampak dari urbanisasi adalah penyebaran dan tingkat perumahan kumuh yang tinggi. Sementara
itu, fenomena yang muncul di daerah perdesaan adalah menurunnya produktivitas pertanian
sebagai dampak dari kehilangan pekerja usia muda.
c. Penyebaran Penduduk yang Tidak Merata
Penyebaran penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan pembangunan wilayahnya juga tidak
merata, sehingga terjadilah kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi akan berdampak pada
stabilitas masyarakat.
GEOGRAFI KELAS X
11