Page 10 - lks bu nanik_merged
P. 10

Untuk  melihat  persebaran  fenomena  di  permukaan  bumi,  sarana  yang  diperlukan  adalah  peta.
                       Dengan  pengamatan  dan  penggambaran  persebaran  fenomena  geografi  pada  peta,  dapat
                       diungkapkan persebaran berbagai fenomena tersebut.
                   d.  Prinsip Korologi
                       Prinsip korologi merupakan perpaduan antarprinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi.
                       Pada prinsip ini gejala, fakta, serta masalah ditinjau penyebarannya dan interelasinya dalam ruang.
                       Melalui  prinsip  korologi,  kita  dapat  mempelajari  wilayah-  wilayah  permukaan  bumi  dengan
                       perbedaan  dan  keterkaitan  keruangannya.  Berikut  contoh  penerapan  prinsip  korologi.  Di  antara
                       pulau-pulau yang ada di Indonesia, Pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat penduduknya.
                       Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ibu kota negara Indonesia terdapat di
                       Pulau  Jawa,  kesuburan  tanah  yang  lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan  pulau  lainnya,
                       pembangunan yang lebih cepat berkembang, serta banyak fasilitas umum yang tersedia.
               2.  Pendekatan Geografi
                         Pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala di permukaan bumi
                   terdiri dari tiga pendekatan yaitu sebagai berikut.
                   a.  Pendekatan Keruangan/Spasial
                       Pendekatan  keruangan/spasial  adalah  seluruh  permukaan  bumi  yang  Inerupakan  tempat  hidup
                       tumbuhan, hewan, dan manusia. Pendekatan keruangan merupakan ciri khas yang membedakan
                       ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan keruangan menganalisis gejala atau fenomena geografis
                       berdasarkan  penyebarannya  dalam  ruang.  Pendekatan  keruangan  merupakan  pendekatan  yang
                       khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan
                       membahas  masing-masing  aspek  keruangannya.  Aspek-aspek  ruang  muka  bumi  meliputi  faktor
                       lokasi,  kondisi  alam,  dan  kondisi  sosial  budaya  masyarakatnya.  Dalam  mengkaji  aspek-aspek
                       tersebut,  seorang  ahli  geografi  sangat  memperhatikan  faktor  letak,  distribusi  (persebaran),
                       interelasi,  serta  interaksinya.  Contoh  penggunaan  pendekatan  keruangan  adalah  perencanaan
                       pembukaan  lahan  untuk  daerah  permukiman  yang  baru.  Hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam
                       perencanaan ini adalah segala aspek yang berkaitan dengan lahan tersebut. Sebagai contoh, analisis
                       bentuk relief atau morfologi lahan tersebut karena hal ini berkaitan dengan kemungkinan longsor
                       dan terjadinya banjir. Analisis ini perlu dilakukan  karena keadaan fisik lokasi dapat memengaruhi
                       tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya.
                   b.  Pendekatan Ekologi
                       Pendekatan ekologi merupakan suatu pendekatan berdasarkan interaksi dan interdependensi yang
                       terjadi  pada  lingkungan.  Lingkungan  geografi  bisa  diartikan  sama  dengan  lingkungan  pada
                       umumnya.  Pendekatan  ekologi  dilakukan  dengan  berpusat  pada  interelasi  kehidupan  manusia
                       dengan lingkungan fisiknya yang membentuk sistem keruangan yang dikenal dengan ekosistem.
                   c.  Pendekatan Kompleks Wilayah
                       Pendekatan kompleks wilayah membahas mengenai gejala atau fenomena menggunakan kombinasi
                       antara  analisis  keruangan  dan  analisis  ekologi.  Pendekatan  kompleks  wilayah  dilakukan  untuk
                       mengetahui  perbedaan  suatu  wilayah  dengan  wilayah  yang  lain  atau  area  differentiation.  Area
                       differentiation  merupakan  anggapan  bahwa  interaksi  antarwilayah  akan  berkembang  karena
                       adanya perbedaan. Pendekatan kompleks wilayah melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik
                       yang khas atau berbeda dengan wilayah lain sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah
                       satu acuan dalam menganalisis objek kajian.
                            Pendekatan  keruangan,  pendekatan  ekologi,  dan  pendekatan  kompleks  wilayah  dalam
                       kerjanya  merupakan  satu  kesatuan  yang  utuh.  Pendekatan  yang  terpadu  inilah  yang  disebut
                       pendekatan geografi. Jadi, fenomena, gejala, dan masalah ditinjau dari penyebaran keruangannya
                       serta  keterkaitan  antara  berbagai  unit  ekosistem  dalam  ruang.  Penerapan  pendekatan  geografi
                       terhadap gejala dan permasalahan dapat menghasilkan berbagai alternatif pemecahan masalah.

                     Aktivitas Kelompok
               Bersama  dengan  teman  sekelompok  Anda,  lakukanlah  analisis  terhadap  aktivitas  manusia  terhadap
               lingkungan dengan pendekatan kompleks wilayah! Tulislah dalam bentuk paper Presentasikan paperyang
               sudah dibuat di depan kelas dan diskusikan bersama kelompok lain!


                       GEOGRAFI KELAS X
                                                                                                               9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15