Page 6 - lks bu nanik_merged
P. 6
4. Konsep Morfologi
Morfologi merupakan perwujudan bentuk daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau
penurunan wilayah seperti erosi dan pengendapan atau sedimentasi. Melihat peristiwa tersebut, ada
wilayah yang berbentuk pulau, pegunungan, dataran, lereng, lembah, dan dataran aluvial. Morfologi
dataran adalah perwujudan wilayah yang biasanya digunakan manusia sebagai tempat bermukim, serta
untuk usaha pertanian dan perekonomian. Contoh penerapan konsep morfologi permukiman penduduk
pada umumnya terpusat pada daerah-daerah lembah sungai besar dan tanah datar yang subur. Wilayah
pegunungan dengan lereng terjal sangat jarang digunakan sebagai permukiman.
5. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas
manusia, misalnya pengelompokan kawasan industri, pusat perdagangan, dan daerah permukiman.
6. Konsep Pola
Pola berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi,
baik fenomena yang bersifat alami (aliran sungai, persebaran vegetasi, jenis tanah, dan curah hujan)
maupun fenomena sosial budaya (permukiman, persebaran penduduk, dan mata pencaharian).
Contoh penerapan konsep pola di kawasan perkotaan yaitu masyarakat membangun kawasan
permukiman dengan pola sedemikian rupa agar memudahkan masyarakat mencapai tempat kerja,
sekolah, dan pasar sehingga mudah menciptakan kehidupan sehari-hari yang nyaman dan sejahtera.
Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena, memahami makna atau artinya,
serta berupaya untuk memanfaatkan dan mengintervensi atau memodifikasi pola-pola agar
mendapatkan manfaat yang besar.
7. Konsep Interaksi (Interdependensi)
Interaksi adalah kegiatan saling memengaruhi daya atau objek antara tempat yang satu dan
tempat lainnya. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber daya alamnya dan kebutuhan yang
tidak selalu sama dengan tempat lain. Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi
antarwilayah. Interaksi antara daerah perdesaan dan perkotaan sangat penting peranannya untuk
pemenuhan kebutuhan hidup di antara keduanya.
Bentuk interaksi tersebut misalnya proses pengangkutan hasil pertanian dari desa ke kota dan
proses pengangkutan mesin pertanian dari kota ke desa. Interaksi juga terjadi antara kota yang satu dan
kota yang lain, baik dalam bentuk pertukaran barang dan jasa maupun perpindahan penduduk.
Interaksi keruangan terjadi antara unsur atau fenomeha setempat dan fenomena alam ataupun
kehidupan.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan suatu wilayah/tempat di muka bumi bersifat relatif, artinya nilai kegunaan itu tidak
sama, bergantung pada kebutuhan penduduk yang bersangkutan. Sebagai contoh, penduduk yang
tinggal di daerah pegunungan menganggap daerah pegunungan tidak memiliki nilai kegunaan karena
mereka berorientasi pada sumber-sumber pertanian di daerah dataran subur di bagian bawah (kaki
gunung). Sebaliknya, penduduk kota menganggap pegunungan memiliki nilai kegunaan yang tinggi
untuk rekreasi karena suasana alami pegunungan dapat menghilangkan penat akan hiruk pikuk suasana
perkotaan.
9. Konsep Diferensiasi Area
Wilayah pada hakikatnya adalah suatu perpaduan antara berbagai unsur, baik unsur lingkungan alam
maupun sosial. Hasil perpaduan ini akan menghasilkan ciri khas bagi suatu wilayah (region). Sebagai
contoh, wilayah perdesaan dengan corak khas area persawahan sangat berbeda dengan wilayah
perkotaan yang terdiri dari area permukiman, pusat-pusat perdagangan, dan terkonsentrasinya
berbagai sarana kehidupan. Wilayah perdesaan dan perkotaan ini secara bersama-sama dan terus-
menerus mengalami perubahan dari waktu ke waktu (bersifat dinamis). Diferensiasi area juga berakibat
terjadinya interaksi penduduk antarwilayah, misalnya mobilitas penduduk (transmigrasi, urbanisasi,
imigrasi, dan emigrasi) serta pertukaran barang dan jasa.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan adalah derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena
dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruang. Fenomena yang dimaksud adalah fenomena alam
GEOGRAFI KELAS X
5