Page 5 - lks bu nanik_merged
P. 5
B. Konsep Esensial Geografi dan Contoh Terapannya
Lingkungan Sekitar
Apa yang dapat Anda simpulkan dari kedua gambar di atas? Daerah pegunungan dan daerah pantai sama-
sama dapat difungsikan sebagai tempat rekreasi. Meskipun demikian, antara daerah pegunungan dan
daerah pantai mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi masing-masing wilayah dapat dijelaskan melalui
konsep esensial geografi.
Memahami Teks
llmu geografi memiliki sepuluh metode atau konsep esensial/dasar yaitu sebagai berikut.
1. Konsep Lokasi
Konsep lokasi menjadi ciri khusus ilmu pengetahuan geografi. Secara pokok, konsep lokasi
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Lokasi absolut, lokasi ini menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem grid atau koordinat. Untuk
menentukan lokasi ini harus menggunakan letak secara astronomis yaitu berdasarkangaris lintang
dan garis bujur. Lokasi absolut bersifat tetap dan tidak berubah. Selama standar penghitungan
astronomis masih digunakan, titik lokasi tersebut tidak akan berubah.
b. Lokasi relatif, sering disebut dengan letak geografis. Lokasi relatif sifatnya berubah-ubah dan sangat
berkaitan dengan keadaan sekitarnya.
Dalam konsep lokasi, suatu tempat di permukaan bumi akan mempunyai nilai tinggi apabila
dihubungkan dengan kondisi sosial yang baik. Sebagai contoh, nilai atau harga lahan untuk
permukiman akan mahal jika berada pada lokasi yang strategis.
2. Konsep Jarak
Jarak dapat dinyatakan sebagai jarak tempuh, baik yang berkaitan dengan waktu perjalanan yang
diperlukan maupun dengan satuan biaya angkutan. Adanya jarak akan berpengaruh terhadap faktor
lainnya. Sebagai contoh, hasil-hasil perkebunan harganya akan semakin mahal jika dijual ke daerah yang
lebih jauh serta membutuhkan biaya transportasi yang banyak.
Jarak sebagai konsep geografi memiliki arti penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, maupun
kepentingan pertahanan. Jarak mempunyai faktor pembatas yang bersifat alami, meskipun arti
pentingnya bersifat relatif sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi. Jarak berkaitan erat
dengan lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan pokok kehidupan, seperti air, tanah
yang subur, dan pusat pelayanan. Sejalan dengan kemajuan teknologi serta upaya efisiensi, jarak
tempuh dan biaya angkutan antara dua tempat yang berjauhan akan berubah dari waktu ke waktu.
Jarak yang semula ditempuh berhari-hari dengan berjalan kaki, dapat ditempuh dalam waktu beberapa
jam dengan kendaraan bermotor, kereta api, dan selanjutnya ditempuh dalam waktu beberapa menit
menggunakan kapal terbang.
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi
yang dapat dipakai sehingga keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak. Sebagai contoh, suatu
tempat dapat dikatakan terasing atau terisolasi jika tempat tersebut sulit dijangkau (dengan sarana
komunikasi atau angkutan) dari tempat lain. Wilayah yang bentuk morfologinya berupa rangkaian
pegunungan tinggi, hutan lebat, rawa-rawa, atau gurun pasir yang luas merupakan penyebab suatu
tempat kurang dapat dijangkau dari tempat lain. Keterjangkauan umumnya berkaitan dengan
perekonomian dan perkembangan teknologi. Tempat yang keterjangkauannya sangat rendah sulit
mencapai kemajuan dan mengembangkan perekonomiannya.
GEOGRAFI KELAS X
4