Page 9 - lks bu nanik_merged
P. 9

Melalui pertanyaan pokok who, geografi dapat menunjukkan subjek atau pelaku penyebab terjadinya suatu
               fenomena tersebut.
               D. Prinsip Geografl dan Pendekatan dalam Geografi
                     Lingkungan Sekitar
                         Banjir  merupakan  salah  satu  bencana  alam  yang  relatif  sering  melanda  wilayah  Indonesia.
               Jakarta  sebagai  ibu  kota  negara  Indonesia  menjadi  salah  satu  wilayah  yang  sering  terkena  banjir.
               Pertanyaan yang muncul di benak kita adalah mengapa banjir bisa terjadi? Fenomena banjir yang terjadi di
               Jakarta merupakan sebuah fenomena kompleks yang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri.
                         Banyaknya penebangan liar di daerah hulu atau puncak menyebabkaan air hujan tidak terserap
               oleh  tanah,  sedangkan  curah  hujan  yang  sangat  tinggi  menyebabkan  limpahan  air  yang  tidak  terserap
               sampai ke Jakarta. Di Sisi lain, Jakarta banyak bangunan di sepanjang bantaran sungai sehingga lebar sungai
               semakin menyempit. Kondisi ini menjadikan sungai tidak lagi mampu menampung air yang mengakibatkan
               air meluap ke permukiman penduduk. Fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi sesungguhnya
               dapat dianalisis menggunakan prinsip geografi.
                     Memahami Teks
               Dalam  geografi,  setiap  fenomena  yang  terjadi  di  muka  bumi  dapat  dianalisis  menggunakan  prinsip  dan
               pendekatan geografi.
               1.  Prinsip Geografi
                   a.  Prinsip Deskripsi
                            Prinsip  deskripsi  yaitu  prinsip  untuk  memberikan  penjelasan  atau  gambaran  lebih  jauh
                       tentang gejala atau masalah yang dipelajari atau sedang diselidiki. Deskripsi ini  digunakan untuk
                       menjelaskan  sebab-sebab  interaksi  serta  interelasi  antara  faktor  yang  satu  dan  lainnya.  Dalam
                       kerangka kerja geografi prinsip ini tidak dapat ditinggalkan.
                            Contoh penerapan prinsip deskripsi adalah pada daerah perbukitan yang gundul akan mudah
                       terjadi tanah longsor. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, keadaan topografi
                       atau  relief  pada  daerah  perbukitan  atau  miring  akan  mudah  terjadi  tanah  longsor.  Kedua,
                       perbukitan  yang  gundul  atau  tidak  ditemukannya  vegetasi  tanah  akan  mudah  menjadi  longsor
                       karena fungsi vegetasi adalah menghambat aliran permukaan dan memperbanyak infiltrasi air.
                   b.  Prinsip Interelasi
                       Prinsip interelasi dalam ruang menjelaskan  bahwa terdapat saling keterkaitan  antara gejala satu
                       dan  gejala  lainnya  atau  antara  faktor  yang  satu  dan  faktor  lainnya  dalam  suatu  ruang  tertentu.
                       Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara satu gejala dan gejala lain atau antara objek
                       fisik yang satu dan objek fisik lainnya, objek fisik dan objek sosial, atau objek sosial dan objek sosial
                       lainnya, contohnya sebagai berikut.
                       1)  Faktor fisik dan faktor fisik lainnya, misalnya sebagai berikut.
                          a)  Tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah pegunungan seperti di daerah Puncak, Jawa
                              Barat.
                          b)  Kaitan antara gunung berapi dan sumber panas bumi.
                       2)  Faktor fisik dan faktor manusia atau sosial, misalnya hubungan antara manusia dan cara bertani
                          di lahan miring dengan membuat terasering (sengkedan).
                       3)  Faktor  manusia  dan  faktor  manusia  lainnya,  misalnya  mengkaji  tentang  kehidupan  di  desa
                          dengan jenis mata pencaharian.
                   c.  Prinsip Distribusi
                       Prinsip  distribusi  merupakan  prinsip  dasar  dalam  mengkaji  setiap  gejala  dan  fakta  geografi,  baik
                       gejala alam maupun manusia. Prinsip ini memandang bahwa setiap gejala dan fakta di permukaan
                       bumi tersebar secara tidak merata antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Suatu gejala geografi
                       bisa terlihat terkumpul dalam jumlah yang padat dan banyak, tetapi di tempat lain terlihat sangat
                       jarang dan sedikit, contohnya sebagai berikut.
                       1)  Di  Indonesia  banyak  ditemukan  barang  tambang  yang  jenisnya  berbeda  untuk  setiap
                          wilayahnya.
                       2)  Di setiap pulau di Indonesia mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang berbeda-beda.





                       GEOGRAFI KELAS X
                                                                                                               8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14