Page 27 - E-MODUL ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 27
Buku Ajar IPA Terpadu SMP KELAS VIII SEMESTER 1
3 NAMAI
1 Pengertian Zat Adiktif
Zat adiktif dan psikotropika dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama
Narkoba (narkoba dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif). Sebenarnya NAPZA adalah obat kedokteran yang diperlukan untuk pengobatan.
Berbeda dengan jenis obat lain, penggunaan NAPZA harus dilakukan dengan hati-hati
dan harus dibawah pengawasan dokter. Mengapa penggunaan NAPZA harus di bawah
pengawasan dokter?.
Akhir-akhir ini telah terjadi penyalahgunaan NAPZA. Banyak obat jenis NAPZA
beredar dipasaran misalnya ganja, sabu-sabu, ekstasi, dan pil koplo. Penyalahgunaan
obat jenis NAPZA sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan saraf,
mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan. Ketagihan adalah gejala untuk terus
menerus memakai atau menggunakan karena sangat membutuhkan.
Ketagihan merupakan gejala fisik dan mental yang ditandai dengan tubuh merasa
sakit antara lain sembelit, muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan menggigil pada
saat tidak memakai atau penggunaan NAPZA dihentikan. Ketergantungan merupakan
suatu sindrom atau kumpulan fenomena fisiologis, perilaku, dan kognitif karena
penggunaan psikoaktif dan kesulitan mengendalikan perilaku serta timbul toleransi
untuk meningkatkan dosis hingga dosis keracunan bahkan sampai over dosis yang dapat
menyebabkan kematian. Zat adiktif adalah zat yang dapat menyebabkan efek ketagihan
bagi pemakainya sehingga dapat mempengaruhi pengguna untuk terus
mengkonsumsinya. Efek yang paling berpengaruh bagi pengguna adalah efek secara
psikologis yang dapat menyebabkan ketergantungan terhadap zat tersebut, selanjutnya
akan berpengaruh terhadap kondisi fisiknya.
2 Jenis-Jenis Zat Adiktif
Ananda pasti pernah menonton berita atau membaca majalah mengenai seseorang
yang mengkonsumsi narkoba atau minum-minuman beralkohol maka bisa dipastikan
bahwa orang tersebut mengkonsumsi salah satu dari sekian banyak zat adiktif dan
21