Page 32 - E-MODUL ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 32

Buku Ajar IPA Terpadu                                             SMP KELAS VIII SEMESTER 1



                      3     Dampak Zat Adiktif Terhadap Kesehatan



                          Zat adiktif dan psikotropika sangat berguna untuk pengobatan. Namun,
                    penyalahgunaan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecanduan dan

                    penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Dengan kata lain, orang

                    yang menggunakan zat adiktif dan psikotropika telah membunuh dirinya sendiri secara
                    perlahan. Karena dapat menimbulkan kecanduan, para pemakainya dapat melakukan

                    apa saja untuk mendapatkan obat yang diinginkannya. Hal itu tentu saja menimbulkan
                    masalah bagi dirinya dan orang disekitarnya.

                          Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan
                    kesehatan (jasmani dan rohani), perilaku, keluarga, pekerjaan, uang, dan hukum.

                    Pecandu narkoba lebih sering sakit daripada orang lain, karena umumnya kurang gizi.

                    Penyakit yang umum dialami adalah radang terutama pada kulit, alat pernapasan, atau
                    saluran kemih. Penyalahgunaan narkoba juga sering kali menyebabkan masalah

                    kejiwaan, misalnya daya ingat lemah, kepribadian terganggu, sukar bergaul, mudah
                    marah, gelisah, dan menjauh dari lingkungan sosial. Permasalahan kesehatan dan

                    kejiwaan tersebut juga akan mempengaruhi keluarga, misalnya sering bertengkar,
                    ekonomi terganggu, semangat kerja menurun, dan sebagainya. Masalah-masalah lain

                    juga dialami masyarakat luas termasuk negara, misalnya adanya berbagai tindak

                    kriminal yang meresahkan masyarakat.
                          Ditinjau dari jenis narkoba yang digunakan serta pengaruhnya terhadap kesehatan

                    dan kejiwaan, narkoba digolongkan menjadi sebagai berikut. Golongan Opium, pada

                    pemakaian yang terlalu banyak menyebabkan pingsan, atau bahkan mati. Jika pecandu
                    menghentikan pemakaian opium akan menderita penyakit penghentian, dengan tanda-

                    tanda seperti kejang, muntah, diare, berkeringat, dan sukar tidur. Obat Penenang
                    (termasuk alkohol), menyebabkan kerusakan hati dan lambung, otot dan saraf, daya

                    ingat hilang, gemetar, ketakutan yang berlebihan, dan terkadang kejang. Obat
                    Perangsang, mengakibatkan gangguan jiwa seperti perasaan tertekan, ketakutan yang

                    berlebihan, dan rasa curiga. Kanabis dan Obat halusinogen, menunjukkan gangguan

                    jiwa seperti acuh tak acuh, kebingungan, dan tertekan. Tembakau (mengandung nikotin),
                    menyebabkan gangguan kerongkongan dan paru-paru (kanker), jantung (tekanan darah

                    tinggi), gangguan pada janin, dan kemandulan.


                                                              26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37