Page 28 - E-MODUL ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 28

Buku Ajar IPA Terpadu                                             SMP KELAS VIII SEMESTER 1


                    psikotropika. Mengapa narkoba dan alkohol sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi?.
                    Apa saja jenis zat adiktif dan psikotropika serta seberapa bahayakah zat-zat tersebut

                    bagi tubuh kita ?.

                          Zat adiktif dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu (1) zat adiktif narkotika, (2)
                    zat adiktif psikotropika dan (3) zat psiko-aktif lainnya. Zat adiktif narkoba dibagi

                    menjadi tiga yaitu narkotika golongan I, narkotika golongan II, narkotika golongan III.
                    Zat Adiktif psikotropika terdiri dari zat stimulan, depresan dan halusinogen. Untuk

                    kelompok ketiga diantaranya minuman keras, rokok, kafein dan inhalansia/solven.


                    a. Zat Adiktif Narkotika


















                             Gambar 2.5. Tanaman kokain   [1]         Gambar 2.6. Daun ganja  [1]

                             Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya

                    dilarang di seluruh dunia. Menurut Undang-Undang yang, pengertian narkotika adalah
                    zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi

                    sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

                    mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
                             Narkotika dapat dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu. Narkotika

                    golongan I sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi dalam menyebabkan

                    ketergantungan. Narkotika ini tidak digunakan dalam pengobatan. Misalnya heroin atau
                    putaw, kokain dan ganja. Kokain dapat menyebabkan halusinasi dan gangguan jiwa.

                    Ganja dapat menyebabkan peningkatkan denyut jantung, mengurangi kemampuan daya
                    pikir dan daya tahan tubuh menurun.

                             Narkotika golongan II berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan
                    dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir pengobatan. Misalnya morfin, petidin dan

                    metadon. Narkotika golongan III berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan

                    dan banyak digunakan dalam pengobatan. Misalnya obat jenis kodein. Heroin, morfin,

                                                              22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33