Page 23 - E-BOOK KORESPONDENSI
P. 23

E T I K A   P E N A N G A N A N   T E L E P O N



           Meskipun  berbicara  di  telepon  tampaknya  mudah,  tetapi  tetap  harus  ada  tata  cara
           penggunaannya. Oleh karena itu, anda sebaiknya harus mengetahui tata cara bertelepon sebagai
           berikut :

           A. Etika Penanganan Telepon Secara Umum
             1. Pegang gagang pesawat telepon, dekatkan dengan telinga dan mulut agar suara anda jelas
              terdengar dan suara yang anda terima juga jelas.
            2. Siapkan  selalu  alat  tulis  dan  buku  catatan  (block  note/spiral  book)  untuk  mencatat  pesan-
              pesan yang anda terima.
             3. Usahakan bunyi napas anda teratur dengan baik, sehingga pada saat berbicara tidak terdegar
              desah napas dan suara mendengus di telepon.
            4. Hindari  menggunakan kata “halo” saat membuka percakapan. Kata “halo” terkesan santai dan
              sok  akrab,  sehingga  kurang  tepat  digunakan  dalam  berhubungan  telepon  di  lingkungan
              kantor.
            5. Berusahalah  menyimak  baik-baik  ketika  penelepon  berbicara.  Fokus  pada  hal-hal  yang
              dibicarakan, hindari bersikap kurang setuju pada pembicaraan, hindari meminta penelepon
              mengulangi pembicaraan.
            6. Tanggapi dengan cermat maksud pembicaraan.
             7. Berbicaralah  dengan  sikap  menyenangkan  dan  hindari  kata-kata  yang  dapat  menyinggung
              perasaan.
            8. Berbicaralah dengan tempo suara yang wajar, tidak terlalu keras, tidak terlalu cepat, dan tidak
              terlalu lambat. Dengan demikian, apa yang dibicarakan dapat didengar dan disimak dengan
              baik oleh lawan bicara.
            9. Apabila  anda  menelepon,  anda  harus  tahu  dulu  siapa  orang  yang  akan  anda  telepon,  apa
              jabatannya,  bekerja  di  perusahaan  apa,  dan  bagian  apa  sehingga  pada  saat  telepon
              tersambung anda dapat menyebutkan nama, bagian, dan jabatan orang yang dituju.
           10. Hindari  menggunakan  telepon  kantor  untuk  kepentingan  pribadi.  Seorang  administrasi
              kantor atau sekretaris harus menghindari pembicaraan yang tidak penting.
            11. Sebagai  penutup  percakapan,  sebaiknya  anda  tanyakan,  “Ada  lagi  yang  bisa  saya  bantu,
              Pak/Bu?”. Jika tidak ada, segera ucapkan terimakasih dan sampaikan salam penutup. Contoh
              :”Terimakasih atas waktu Bapak/Ibu, selamat siang.”





















                                                                            Sumber: https://youtu.be/TIPkkCiddRs

                                    Untuk melihat langkah penanganan telepon lebih lanjut, silahkan simak video diatas
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28