Page 25 - E-BOOK KORESPONDENSI
P. 25

Langkah-Langkah  dan  Teknik  Melakukan  Panggilan

              Telepon Keluar



              1. Langkah-Langkah Melakukan Panggilan Telepon Keluar
              a. Siapakan terlebih dahulu alat tulis dan buku catatan (block note), kemudian tentukan dan
              catat informasi berikut.
                1. Tujuan anda melakukan panggilan keluar.
               2.  Nama pihak yang akan dihubungi, instansi perusahannya, bagian, serta jabatannya.
               3. Nomor telepon yang akan dihubungi.
               4.  Informasi yang ingin anda dapatkan atau pesan yang ingin disampaikan. Susun dengan
                 teratur setiap pesan yang atau hal-hal yang ingin dibicarakan.
              b. Angkatlah gagang pesawat telepon dan dengarkan nada pilih. Hindari mengangkat gagang
              telepon sebelum nomor telepon yang dituju siap.
              c.  Tekan  nomor  telepon  yang  akan  dituju  dengan  menggunakan  jari  telunjuk.  Hindari
              menekan  atau  memutar  nomor  telepon  dengan  menggunakan  benda  lain,  seperti  bolpoin
              dan pensil.
              d. Dengarkan nada panggilan atau nada sambung.
              e. Apabila tidak ada nada sambung, mungkin sedang ada gangguan atau nomor telepon yang
              nda tuju sedang dipakai atau sedang sibuk. Segera letakkan kembali gagang pesawat telepon
              dengan perlahan dan hati-hati, tunggu beberapa saat, kemudian coabalah telepon kembali
              sampai tersambung.
              f. Apabila telepon sudah tersambung dan terdengar salam dari penerima telepon, ucapkan
              segera :
                1. Salam (selamat pagi, siang atau sore)
               2. Apabila  penerima  telepon  tidak  menyebutkan  nama  perusahaan,  setelah  anda
                 mengucapkan  salam,  tanyakan  nama  instansi/kantor  yang  anda  hubungi  dan  nomor
                 telepon  yang  dituju,  untuk  memastikan  dan  menyakinkan  bahwa  anda  tidak  salah
                 sambung,  sehingga  pembicaraan  selanjutnya  dapat  berjalan  dengan  baik.  Contoh
                 “Apakah betul dengan PT jaya kencana di nomor telepon (021) 533346?”.
               3. Apabila  si  penerima  telepon  menyebutkan  nama  perusahaan,  langkah  selanjutnya
                 memperkenalkan diri lalu minta permohonan untuk berbicara dengan pihak yang dituju.
                 Contoh “Saya Ranti, dari PT maju permata, bisa berbicara dengan bapak aldo?”.
                 Apabila  atasan  meminta  untuk  menyampaikan  pesan  saja,  setelah  panggilan  telepon
                 keluar tersambung, sampaikan pesan yang diberikan atasan.
                 Apabila  atasan  ingin  berbicara  langsung,  setelah  panggilan  telepon  keluar  tersambung,
                 sampaikan  “Mohon  ditunggu,  bapak  Aldo.  Bapak  marwan  akan  berbicara.”  Kemudian,
                 sambungka dengan atasan anda (Bapak marwan).
              g. Apabila pembicaraan telah selesai, tutuplah pembicaraan dengan ucapan terimakasih dan
              salam penutup, kemudian letakkan gagang pesawat telepon dengan perlahan dan hati-hati.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30