Page 26 - E-BOOK KORESPONDENSI
P. 26

Sumber: https://images.app.goo.gl/W7FKU8TKmhzXPtwD9

                              Mencatat informasi ketika melakukan panggilan telepon keluar

          2. Teknik Melakukan Panggilan Telepon Keluar
          Yang  perlu  dikuasai  antara  lain  teknik  sebelum  menelepon,  teknik  saat  menelepon,  teknik
          menyampaikan pesan telepon, dan teknik mengakhiri panggilan telepon keluar.


          a. Teknik sebelum menelepon
          1)Siapkan  nomor  telepon  yang  hendak  dihubungi.  Hindari  mengangkat  gagang  telepon  sebelum
          benar-benar yakin nomor telepon yang akan dihubungi sudah siap.
          2)Tetapkan nama orang yang dituju, serta sebutkan dengan jelas nama orang yang akan dihubungi,
          posisi/jabatannya, dan di bagian apa orang tersebut berada.
          3)Siapkan selalu buku catatan untuk mencatat hasil pembicaraan atau untuk menulis pokok-pokok
          pembicaraan.
          4)Susun rencana, ttapkan apa yang ingin anda katakana, kepada siapa anda ingin menyampaikan,
          sasaran,  dan  harapan  apa  yang  anda  ingin  capai.  Siapkan  pertanyaan-pertanyaan  yang  mungkin
          diajukan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

          b. Teknik saat menelepon
          1) Angkat gagang pesawat telepon dan dengar nada pilih.
          2) Tekan nomor telepon yang dituju.
          3) Sesuaikan nomor kode wilayah, apakah local, interlokal atau internasional.
          Contoh : Interlokal ke Cirebon
          Nomor telepon : 764567
          Kode wilayah : 0231
          Cara menelepon : (0231) 764567
          4) Apabila anda telepon sedang sibuk, tutuplah telepon sejenak, kemudian telepon kembali nomor
          yang dituju, atau tekan tombol REDIAL.
          5) Hindari mengetuk-ngetuk pesawat telepon atau menekan nomor telepon dengan keras karena
          kesal  akibat  berkali-kali  tidak  ada  nada  sambung.  Sikap  demikian  tidak  menunjukkan  sikap  yang
          baik dan santun.
          6) Apabila hubungan telah tersambung dan penerima telepon telah mengangkat telepon, pastikan
          terlebih dahulu bahwa nomor yang dituju benar, barulah mengutarakan maksud dan tujuan.
          7)  Sebelum  menyampaikan  maksud  dan  tujuan,  sebutkan  dahulu  indentitas  anda  dan  dari
          perusaahaan mana. Contoh :”Selamat pagi, saya Malika dari PT Cemara Abadi. Bisa bicara dengan
          Bapak Andi?”.
          8) Saat anda menelepon, memungkinkan anda untuk mengendalikan pembicaraan.
          9) Utarakanlah dengan jelas dan singkat maksud tujuan anda menelepon.
          10) Sebutkan nama pihak yang diajak bicara apabila sudah mengenalnya. Hal ini bertujuan untuk
          lebih menjalin keakraban dan pihak yang diajak bicara pun akan merasa dihargai.
          11) Apabila pembicaraan harus ditindaklanjuti, aturlah dengan baik bagaimana tidak lanjutnya.
          12)  Konfidensial  atau  menjaga  kerahasiaan  pembicaraan  adalah  hal  yang  sangat  penting  dalam
          melakukan hubungan lebih lanjut.
          13) Catat semua jawaban yang diterima.
          14) Setelah selesai, ucapkan salam penutup.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31