Page 28 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 28
H.4.2.1 Validasi Instrumen Penelitian
H.4.2.1.1 Uji Validitas Isi
Validitas adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkan untuk
diukur. Validitas alat ukur tidak terganggu. Validitas isi adalah validitas yang fokus
kepada elemen-elemen apa yang ada dalam ukur (Coaley, 2010), sehingga analisis
rasional adalah proses utama yang dilakukan dalam analisis validitas isi (Azwar,
2005). Validitas isi menunjukkan sejauhmana pertanyaan, tugas atau butir dalam
suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional
perilaku sampel yang dikenai tes tersebut. Artinya tes itu valid apabila butir-butir
tes itu mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang diujikan atau yang
seharusnya dikuasai secara proporsional.
Uji validitas isi dilakukan menggunakan rumus Gregory. Untuk menentukan
koefisien validitas isi, hasil penelitian dari kedua pakar terhadap tes motivasi belajar
IPA dimasukkan ke dalam tabulasi silang 2 x 2 yang terdiri dari kolom A, B, C, dan
D pengitungan uji validitas isi disajikan pada Tabel 1.6 di bawah ini.
Tabel 1.6
Perbandingan Validitas Isi Menurut Gregory
Penilai II
Kurang Relevan Sangat Relevan
Kurang Relevan A B
Penilai II
Sangat Relevan C D
Gregory (Diadaptasi Candiasa, 2011: 24)
Selanjutnya dari tabel tersebut dapat dicari validitas isi (content validity)
dengan menggunakan rumus Gregory sebagai berikut.
=
+ + +
Keterangan:
V = Validitas Isi
A = Sel yang menunjukkan ketidaksetujuan antara kedua penilai
B dan C = Sel yang menunjukkan perbedaan pandangan antara penilai
D = Sel yang menunjukkan persetujuan yang valid antara kedua penilai
Nilai validitas isi diperoleh mencerminkan keseluruhan butir tes yang
dihasilkan. Koefesien validitas isi dapat diklasifikasikan dalam kategori dimana
25