Page 25 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 25

pemahaman, menambah wawasan dan daya ingat akan bertambah. Seorang guru
                        hendaknya  membiasakan  siswa  untuk  membaca,  baik  buku  pelajaran  atau

                        menggunakan media gambar. Pada media gambar tersebut harus terdapat tulisan
                        yang dapat dibaca oleh siswa. (7) Jadikan anak lebih kreatif, siswa yang kreatif

                        adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba dan senang bermain. Dengan adanya

                        sikap kreatif yang baik siswa akan mampu menghasilkan ide-ide yang segar dalam
                        belajarnya.  (8)  Melatih  kekuatan  memori,  kekuatan  memori  sangat  diperlukan

                        dalam  belajar  anak,  sehingga  siswa  perlu  dilatih  untuk  mendapatkan  kekuatan
                        memori yang baik.

                        H.4 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

                        H.4.1  Metode Pengumpulan Data
                              Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah

                        metode non tes. Metode non tes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh
                        gambaran  terutama  mengenai  karakteristik,  sikap,  atau  kepribadian.  Data  yang

                        dikumpulkan adalah data skor motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas

                        V  SD  Negeri  1  Panji  Anom  dan  SD  Negeri  3  Panji  Anom.  Pelaksanaanya
                        menggunakan beberapa teknik sebagai berikut.

                        H.4.1.1  Metode Observasi
                              Menurut  Adler  &  Adler  (1987:  389)  menyebutkan  bahwa  observasi

                        merupakan  salah  satu  dasar  fundamental  dari  semua  metode  pengumpulan  data
                        dalam penelitian kualitatif, khususnya menyangkut ilmu-ilmu sosial dan perilaku

                        manusia. Observasi juga dipahami sebagai “andalan perusahaan etnografi” (Werner

                        &  Schoepfle,  1987:  257).  Maksudnya  adalah  observasi  merupakan  proses
                        pengamatan sistematis dari aktivitas manusia dan pengaturan fisik dimana kegiatan

                        tersebut berlangsung secara terus menerus dari lokus aktivitas bersifat alami untuk
                        menghasilkan  fakta.  Oleh  karena  itu  observasi  merupakan  bagian  integral  dari

                        cakupan penelitian lapangan etnografi. Sedangkan Hadi (1986: 32) mengartikan
                        observasi  sebagai  proses  komplek,  tersusun  dari  berbagai  proses  biologis  dan

                        psikologis melibatkan pengamatan, persepsi, dan ingatan.

                              Metode  observasi  digunakan  untuk  melengkapi  dan  menguji  hasil
                        wawancara yang diberikan oleh narasumber. Observasi di lakukan di lingkungan

                        Gugus VI, Kecamatan Sukasada agar mempermudah peneliti dalam melanjutkan





                                                                                                     22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30