Page 22 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 22
Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan kelompok kecil yang diambil dari
populasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling.
Teknik simple random sampling adalah suatu metode pemilihan ukuran
sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang
yang sama dan semua kemungkinan penggabungannya yang diseleksi sebagai
sampel mempunyai peluang yang sama Weirsma (dalam Susilo, 2012:3). Syarat
pengambilan sampel secara random/acak meliputi tahap menetapkan populasi,
daftar semua anggota populasi dan memilih sampel melalui prosedur yang sesuai
di mana setiap anggota mempunyai peluang yang sama sebagai sampel
penyelidikan. Keempat sekolah yang setara selanjutnya dilakukan pengundian
untuk menentukan dua sekolah yang digunakan sebagai sampel. Selanjutnya
dilakukan pengundian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil
pengundian tersebut adalah SD Negeri 1 Panji Anom sebagai kelas kontrol dan SD
Negeri 3 Panji Anom sebagai kelas eksperimen. Jumlah sampel disajikan dalam
bentuk Tabel 1.1 sebgai berikut:
Tabel 1.3 Sampel Penelitian
Jumlah
Sekolah Kelompok Model Pembelajaran Kelas
Siswa
SD Negeri 1 Kontrol Model Pembelajaran V 20
Panji Anom Konvensional
SD Negeri 3 Eksperimen Model Pembelajaran V 22
Panji Anom Quantum
Total anggota sampel 42
Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
setara atau tidak, maka dilakukan uji kesetaraan kemampuan dengan cara
menganalisis nilai ulangan tengah semester pada mata pelajaran IPA. Dalam
melakukan uji kesetaraan ini, digunakan rumus ANAVA satu jalur. Skor-skor
tersebut kemudian dianalisis memenuhi teknik analisis varians dengan hipotesis
sebagai berikut.
Hipotesis:
H0 = kelompok dalam sampel setara
H1 = kelompok dalam sampel tidak setara
Adapun rumus uji ANAVA satu jalur yang digunakan adalah sebagai berikut:
19