Page 17 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 17

merangkum suatu ide dan peristiwa. Media gambar adalah suatu perantara yang
                        paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti

                        dan dapat dinikmati dimana-mana.
                              Menurut Kusnandi, dkk. Media gambar adalah media yang berfungsi untuk

                        menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Pesan

                        yang  disampaikan  dituangkan  melalui  simbol-simbol  komunikasi  visual.  Media
                        gambar  mempunyai  tujuan  untuk  menarik  perhatian,  memperjelas  materi,

                        mengilustrasikan fakta dan informasi.
                              E  Mayer  (2019)  menyatakan  bahwa  media  gambar  adalah  setiap  bentuk

                        grafis statis maupun dinamis antara lain: foto, grafis, denah, ilustrasi (yang terdiri
                        dari dua atau lebih gambar), dan juga animasi atau kartun. Tindakan membangun

                        hubungan antara mental verbal dan mental pictorial adalah satu langkah penting

                        dalam pemahaman konseptual. Materi yang disampaikan dengan multimedia yang
                        terkonstruksi  dengan  baik  harusnya  dapat  menjadi  lebih  baik  dalam  menerima

                        pesan daripada hanya dengan kata-kata.

                              Dari  pendapat  para  ahli  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  media  gambar
                        adalah media visual dalam bentuk dua dimensi yang menggambarkan lingkungan

                        sekitar. Sehingga dalam pembelajaran, siswa lebih mudah memahami materi yang
                        disampaikan.

                        G.2 Hasil Kajian Penelitian yang Relevan
                              Adapun  kajian  penelitian  yang  relevan  dengan  model  pembelajaran

                        quantum. Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Ni Pt. Emilia Pebriani, I Md.

                        Tegeh, dan Kt. Pudjawan, pada tahun 2013 dengan judul PENGARUH MODEL
                        PEMBELAJARAN QUANTUM TIPE VAK BERBANTUAN MEDIA MAGIC

                        BOX TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD. Dalam penelitiannya
                        menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa

                        yang  menggunakan  model  pembelajaran  quantum  tipe  VAK  berbantuan  media
                        magic  box  dengan  hasil  belajar  siswa  yang  menggunakan  model  pembelajaran

                        langsung.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  hasil  perhitungan  uji  hipotesis  melalui  uji-t

                        ternyata H0 ditolak dan H1 (thit = 3,61 > ttab = 2,000) dengan taraf signifikansi 5%.
                        Dilihat dari kriteria pengujian, ini berarti hasil belajar IPA siswa yang mendapat

                        pembelajaran dengan model pembelajaran quantum tipe VAK berbantuan media





                                                                                                     14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22