Page 19 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 19

quantum  teaching  lebih  baik  daripada  kelompok  siswa  yang  mengikuti  model
                        pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata prestasi belajar

                        IPA yang dicapai oleh kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran
                        quantum teaching (M1 = 20.09) lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata

                        kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (M2=17).

                        G.3 Kerangka Berfikir
                              Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada pembelajaran IPA di kelas

                        V  SD  N  3  Panji  Anom  ditemukan  bahwa  guru  masih  cenderung  menceramahi
                        siswa,  sehingga  menyebabkan  siswa  menjadi  jenuh  dalam  belajar.  Selain  itu

                        pembelajaran  juga  kurang  inovatif,  sehingga  memberikan  kesan  yang  monoton
                        dalam pembelajaran. Di samping itu orang tua juga kurang memberikan bimbingan

                        belajar di rumah sehinga menyebabkan siswa menjadi malas dalam. Hal tersebut

                        sangat mempengaruhi motivasi belajar seorang siswa.
                              Berdasarkan  dari  kenyataan  yang  ditemukan  di  lapangan.  Untuk

                        meningkatkan  motivasi  belajar  siswa,  peneliti  menerapkan  model  pembelajaran

                        yang  memungkinkan  siswa  belajar  secara  optimal  khususnya  dalam  meningkat
                        motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran quantum. Selain

                        itu model pembelajaran quantum juga lebih melibatkan siswa, diamana saat proses
                        pembelajaran  perhatian  siswa  dapat  dipusatkan  kepada  hal-hal  yang  dianggap

                        penting oleh guru. Model quantum adalah suatu perencanaan pembelajaran terarah
                        yang membuat nuansa belajar sehingga menimbulkan interaksi pembelajaran yang

                        dinamis untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Untuk meningkatkan kualitas

                        pembelajaran  tentunya  memerlukan  tambahan  seperti  media  gambar  agar
                        pembelajaran  menjadi  lebih  menarik.  Sehingga  hal  tersebut  akan  meningkatkan

                        minat belajar siswa dan mau meningkatkan disiplin belajar terutama pembelajaran
                        IPA.

                        G.4 Perumusan Hipotesis
                              Berdasarkan deskripsi teori,  kajian penelitian  yang  relevan dan kerangka

                        berpikir, adapun perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh

                        model pembelajaran quantum berbantuan media gambar terhadap motivasi belajar
                        siswa  pada  mata  pelajaran  IPA  kelas  V  di  gugus  VI  Kecamatan  Sukasada,

                        Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2018/2019.





                                                                                                     16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24