Page 20 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 20
BAB III
METODE PENELITIAN
H.1 Rancangan Penelitian
H.1.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Borg & Gall
(1983), menyatakan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
paling dapat diandalkan keilmiahannya, karena dilakukan dengan pengontrolan
secara ketat terhadap variabel-variabel pengganggu di luar yang dieksperimenkan.
Menurut Emmory, penelitian eksperimen merupakan bentuk khusus investigasi
yang digunakan untuk menentukan variabel-variabel apa saja dan bagaimana
bentuk hubungan antara satu dengan yang lainnya. Menurut konsep klasik,
eksperimen merupakan penelitian untuk menentukan pengaruh variabel perlakuan
(independent variable) terhadap variabel dampak (dependent variable).
Desain penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Quasi
experiment merupakan eksperimen yang mempunyai unsur perlakuan, pretest, dan
posttest tetapi tidak mengambil sampel secara random. Pembandingan tergantung
pada kelompok-kelompok non-ekuivalen (Blessing & Chakrabarti, 2009 :266).
Desain quasi eksperiment yang digunakan adalah non equivalent control group
design karena tidak mengacak kelas-kelas yang telah ada di tempat penelitian
sehingga kelompok yang dibandingkan mengambil dari kelas-kelas yang telah ada.
Desain ini melibatkan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas
eksperimen menggunakan model pembelajaran quantum dan kelas kontrol
menggunakan model pembelajaran konvensional. Sebelum penelitian
dilaksanakan, dilakukan pengukuran motivasi belajar siswa dengan cara
memberikan angket motivasi belajar pada masing-masing siswa. Sebelum
diberikan perlakuan dalam bentuk model pembelajaran kedua kelompok diberi
pretest dan setelah diberikan perlakuan model pembelajaran kedua kelompok diberi
posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa. Desain penelitian Pretest-Postest
Control Group Design sebagai berikut:
17