Page 22 - JANUARY PRAYOGI_A1F017037_PRODUK AKHIR-Neat
P. 22
c) Koagulasi
Apabila muatan suatu koloid
dilucuti, maka kestabilan koloid tersebut
akan berkurang dan dapat menyebabkan
koagulasi atau pengumpalan. Pelucutan
muatan koloid dapat terjadi pada sel
elektroforesis atau jika elektrolit
Gambar 13. Koagulasi koloid. Sumber:
ditambahkan ke dalam sistem koloid. https://s.id/zcVfN
Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut : 1)
pembentukkan delta di muara sungai terjadi karena koloid tanah liat (lempung)
dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air
laut, 2) karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format, 3) asap
atau debu dari pabrik dan industri dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik
dari Cottrel.
4. Kolid Pelindung
Penambahan koloid pelindung ini berfungsi
untuk menstabilkan partikel koloid. Koloid
pelindung ini akan membungkus partikel zat
terdispersi, sehingga tidak dapat lagi
mengelompok. Contoh koloid pelindung dalam
kehidupan sehari-hari:
Gambar 14. koloid pelindung. Sumber:
a) pada pembuatan es krim digunakan gelatin
https://s.id/zcVpB
untuk mencegah pembentukkan kristal besar es atau gula,
b) cata dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung,
c) zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan detergen, juga tergolong koloid pelindung
Ayo kita lengkapi
kalimat berikut
Koloid pelindung adalah koloid yang dengan menambahkan lain
15