Page 41 - E-Module Ikatan Kimia Revisi (Validasi Ahli)
P. 41
G. Faktor yang Memengaruhi Ikatan Kimia
1 Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah kecende
-rungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain ke
arahnya dalam suatu ikatan. Suatu atom dengan
keelektronegatifan yang besar akan memiliki kecenderungan
yang besar untuk menarik elektron dari atom lain.
Nilai keelektronegatifan dapat diukur menggunakan skala
Pauling dengan nilai 0,7 (fransium) hingga 4 (flour). Nilai
keelektronegatifan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3. 17 Nilai Keelektronegatifan Unsur
Sumber:moodle.nisdtx.org
Perbandingan nilai keelektronegatifan dari atom-atom yang
berikatan dapat digunakan untuk membedakan ikatan ion dan
ikatan kovalen (polar dan nonpolar). Ikatan yang terbentuk dari
atom yang sama akan memiliki selisih nilai keelektronegatifan
nol karena elektron tersebar dengan merata di seluruh molekul.
Ikatan dengan atom yang memiliki selisih nilai keelektro-
negatifan < 0,4 merupakan ikatan kovalen non-polar, sedang-
kan jika selisih nilai keelektronegatifannya berada diantara 0,4
hingga 1,8 adalah ikatan kovalen polar, dan ikatan ion jika atom
yang berikatan memiliki selisih nilai keelektronegatifan > 1,8.
Gambar 3.18 Selisih Keelektronegatifan
pada Ikatan Kimia 31
Sumber: chem.libretexts.org