Page 46 - E-Module Ikatan Kimia Revisi (Validasi Ahli)
P. 46

A. Ikatan Logam




               Ikatan logam dapat dijelaskan menggunakan teori elektron
          bebas, teori lautan elektron atau teori awan elektron. Teori ini
          dikembangkan  oleh  Drude  (1992)  yang  diperkuat  Lorentz

          (1916). Menurut teori awan elektron, kristal logam terdiri dari
          ion-ion logam yang bermuatan positif dikelilingi lautan elektron

          valensi  yang  bermuatan  negatif  yang  bebas  bergerak  dalam
          kisi  kristal logam.

               Atom logam tersusun rapat sehingga adanya tumpang tindih

          elektron valensi dari atom-atom menyebabkan elektron valensi
          bergerak  bebas.  Besarnya  gaya  tarik-menarik  antara  ion-ion

          positif dan  elektron-elektron  bebas  dapat  menentukan
          kekuatan  dari  suatu  ikatan  logam.  Jika  muatan  positif  ion
          logam semakin  besar, maka  jumlah  elektron  bebas  semakin

          banyak dan ikatan logam tersebut  semakin kuat. Contohnya,
          seperti logam Na lebih lunak dibanding logam Al.























                                               Gambar 4.2 Ikatan Logam
                                               Sumber: shutterstock.com


           Perhatikan animasi berikut.

















                                                                                                              36
                                             Sumber: textbooks.elsevier.com
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51