Page 47 - E-Module Ikatan Kimia Revisi (Validasi Ahli)
P. 47
Pembentukan Ikatan Logam
Pada pembentukan ikatan logam terjadi penggunaan
bersama elektron-elektron valensi antar atom logam. Atom-
atom logam saling “meminjamkan” elektron tidak hanya antar
dua atom saja, melainkan antar atom dengan jumlah yang
tidak terbatas. Masing-masing atom menyerahkan elektron
valensinya untuk digunakan bersama sehingga menimbulkan
gaya tarik-menarik antar atom yang berdekatan.
Jarak antar atom ikatan logam akan tetap sama. Jika ada
atom yang jaraknya menjauh atau terlalu mendekat, maka
gaya tarik-menarik atau tolak menolak akan mengembalikan
atom tersebut ke posisi semula sehingga kedudukan atom
relatif terhadap atom lainnya akan tetap sama.
Inti-inti atom memiliki jarak tertentu dengan letak yang
beraturan, sedangkan elektron-elektron yang mengelilinginya
membentuk awan elektron. Sebagai dasar pembentukan ikatan
logam, orbital atom terluar yang berisi elektron menyatu
menjadi suatu sistem yang terdelokalisasi, yaitu keadaan
elektron terluar tidak tetap posisinya, melainkan
berpindah-pindah dari atom satu ke atom lainnya.
Atom logam mampu berikatan ke segala arah menjadi
struktur yang sangat besar. Satu atom dapat berikatan dengan
beberapa atom lain disekitarnya. Hal ini mengakibatkan atom
logam terikat kuat, berwujud padat pada suhu ruang (kecuali
Hg), dan keras. Untuk memahami ikatan logam dengan mudah,
simaklah video berikut ini.
Sumber:
Socratica. (2014, November 26). Chemistry:
What is A Metal? (Metallic Bonds). Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=vOuFTu-
vf4qk
37